Phoenix, Arizona (ANTARA News) - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Arizona, Jumat pagi, ditutup setelah petugas Satpam menemukan bom berbentuk pipa di truk seorang karyawan kontrak, ungkap pihak berwenang.
Pengelola PLTN itu, Arizona Public Service, menyebut penemuan itu suatu "peristiwa aneh" dan mereka menutup fasilitas tersebut dengan tidak mengizinkan kendaraan masuk maupun keluar.
Tim penjinak bom dari kepolisian (Sheriff) Maricopa County menyatakan bom pipa itu "alat peledak yang kredibel."
Karyawan kontrak tersebut memasuki PLTN Palo Verde Nuclear Generating Station dan berhenti di pos pemeriksaan untuk prosedur pemeriksaan keamanan.
Penjaga yang bersenjatakan senapan otomatis memeriksa identitas dan menggeledah semua kendaraan yang masuk.
"PLTN itu tidak dalam bahaya," kata juru bicara Arizona Public Service Co.
Karyawan tersebut, yang tidak disebutkan identitasnya oleh pihak berwenang, sempat ditangkap sebelum dibebaskan dari semua kesalahan.
Pihak berwenang menyimpulkan karyawan itu kurang hati-hati karena membawa bom pipa ke dalam kompleks tersebut.
"Detektif-detektif menganggap karyawan itu tidak tahu bom tersebut terletak di truk miliknya," kata Sheriff Maricopa County, Joe Arpaio kepada AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007