SPFC kecewa Pemkot Padang tak rawat rumput Stadion Haji Agus Salim

Padang, (ANTARA) - Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (SPFC) Rinold Thamrin mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kota Padang yang tidak merawat rumput Stadion Haji Agus Salim yang akan digunakan sebagai kandang tim berjuluk “Kabau Sirah” pada kompetisi Liga 1 2019.

“Kita telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumput untuk menghadapi verifikasi yang dilakukan PSSI namun setelah diperbaiki langsung digunakan kembali,” kata dia di Padang, Rabu.

Menurut dia seharusnya Pemkot menjaga rumput yang telah diperbaiki agar dapat digunakan maksimal dalam Liga 1 nantinya. Ia mengatakan seharusnya Pemkot memiliki anggaran perawatan stadion karena sebagai penyewa Semen Padang telah menjalankan kewajiban dengan membayarkan retribusi yang telah ditetapkan.

“Kami sebagai penyewa tentu membayar kewajiban yang telah ditentukan dan pemilik stadion tentu harus melakukan pembenahan stadion bukan kami lagi yang melakukan perbaikan,” kata dia.

Sebelumnya manajemen Semen Padang bekerja sama dengan PT Lestarindo Soccer Field untuk mengecek kondisi stadion dan memberikan masukan harus dilakukan pembenahan rumput. Dilakukan perbaikan dan penyelarasan lapangan agar kembali sesuai standar. Perbaikan rumput dilakukan dengan melakukan pembongkaran di beberapa titik dan dilakukan penanaman ulang dan pemupukan secara berkala.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Padang Al Amin mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana di APBD Kota Padang untuk memperbaiki beberapa fasilitas stadion mulai dari pembenahan ruang ganti pemain, toilet, pengecatan dan lainnya. Apabila perbaikan tersebut belum memenuhi standar sebagai kandang tim Liga 1 yang ditetapkan oleh PSSI tentu pihaknya berharap kekurangan itu dapat dipenuhi oleh tim Semen Padang.

Terkait dengan penggunaan Stadion Haji Agus Salim, ia menilai stadion merupakan sarana umum yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan bukan hanya untuk Semen Padang.

“Stadion ini sara umum dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Jangan hanya karena Semen Padang telah memperbaiki lapangan sehingga stadion ini tidak dapat dimanfaatkan oleh yang lain,” kata dia.

Ia mengatakan sejauh ini Semen Padang telah mengajukan permohonan kepada pihaknya untuk menggunakan stadion dalam laga kandang tim berjuluk "Kabau Sirah" tersebut.