Nikkei jatuh ke terendah 1-minggu karena ketegangan perdagangan baru

Tokyo (ANTARA) - Nikkei Jepang jatuh ke level terendah satu minggu pada perdagangan Rabu, karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Eropa serta kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global melemahkan kepercayaan investor.

Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia akan mengenakan tarif atas barang-barang Eropa senilai 11 miliar dolar AS, meningkatkan kekhawatiran bahwa perbedaan atas subsidi-subsidi pesawat dapat berubah menjadi perang perdagangan yang lebih luas.

Tidak membantu sentimen pasar, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global, dan mengatakan penurunan tajam dapat meminta para pemimpin dunia untuk mengoordinasikan langkah-langkah stimulus.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berakhir 0,53 persen lebih rendah atau turun 115,02 poin menjadi 21.687,57 poin, level penutupan terendah sejak 3 April.

Semua 33 subsektor Topix berada di wilayah negatif, dengan saham-saham siklikal dan teknologi berkinerja paling buruk.

“Sementara ada perkembangan antara AS dan China, hal berikutnya yang dikhawatirkan pasar adalah masalah tarif Eropa. Berita ini memicu kekhawatiran bahwa AS akan menargetkan kawasan lain di masa mendatang," kata Nobuhiko Kuramochi, ahli strategi di Mizuho Securities.

Sony Corp jatuh 2,5 persen, Hitachi Ltd dan TDK Corp keduanya turun 1,6 persen dan Nintendo Co turun 1,0 persen.

Japan Display Inc menukik 8,1 persen setelah mengatakan pihaknya belum mencapai kesepakatan untuk menjalin kerja sama dengan pihak eksternal yang katanya akan disepakati pada paruh pertama minggu ini.

Bergerak berlawanan arah, Suruga Bank melonjak 16 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa bank sedang berbicara dengan empat perusahaan termasuk Nojima Corp dan SBI Holdings untuk bantuan keuangan.

Japan Post Holdings merosot 2,9 persen setelah Kementerian Keuangan Jepang mengatakan pihaknya mengundang bank untuk mengajukan penawaran guna berperan dalam penjualan saham ketiganya di perusahaan induk.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama, turun 11,10 poin atau 0,69 persen, menjadi berakhir pada 1.607,66 poin.