Jakarta (ANTARA) - Sandiaga Uno (Sandi) berjanji Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dikelola lebih baik bila ia terpilih menjadi wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
“Kami mohon diingatkan seandainya Allah berkehendak memberikan amanah kepada Prabowo dan Sandi, kami juga dibentengi dengan mempunyai tata kelola yang baik, ‘good corporate governance’ dengan sistem meritokrasi, itu yang menjadi komitmen kami,” kata Sandi saat menghadiri undangan Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN, Rabu.
Meritokrasi yang dimaksud pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi, adalah sistem yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengelola atau memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi.
FSP Sinergi BUMN mengundang Sandi dalam acara rekomendasi hasil rapat kerja nasional (rakernas) ke-4 tahun 2019 di Resto Batik Kuring, kawasan SCBD, Jakarta Pusat.
Hasil Rapat tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi, salah satunya tentang netralitas yang menolak penempatan anggota tim sukses, relawan atau kelompok pendukung kemenangan calon presiden serta partai politik pada perusahaan.
“Siapapun, putra-putri terbaik bangsa yang meniliki komitmen, prestasi, dan rekam jejak yang baik harus diberikan kesempatan mengelola BUMN, jangan karena dia adalah anggota tim sukses, relawan, atau kelompok pendukung akhirnya kita mengabaikan orang-orang baik yang ada di luar sana,” tutur Sandi.
Pewarta: M Arief Iskandar dan Pamela Sakina
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019