Tel Aviv (ANTARA News) - Sebanyak 300 personel angkatan baru polisi Palestina dijadwalkan akan ditempatkan di Kota Nablus, Tepi Barat utara, pekan ini, kata radio Israel, Jumat. Penempatan mereka itu merupakan bagian dari kesepakatan antara Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dan Perdana Menteri sementara Palestina, Salam Fayyad. Hal itu dimaksudkan sebagai ujicoba yang akan meratakan jalan bagi kemungkinan penarikan militer Israel dari dari kota itu dan wilayah otonomi lainnya di masa depan, kata seorang pejabat Palestina kepada radio itu. Nablus dikenal sebagai pangkalan gerilyawan Palestina dan dipandang sebagai salah satu kota yang paling buruk dilanda aksi kekerasan di kawasan Palestina. Departemen Pertahanan Israel (IDF)masih tetap memegang tanggungjawab keamanan atas kota itu, yang tujuannya akan tetap "bebas bergerak" memasuki kota itu dan menangkap gerilyawan yang berencana melakukan serangan ke Israel bila perlu, kata radio itu. Pasukan Palestina secara intensif melakukan latihan di kota Jeriko, Tepi Barat, dan akan dipersenjatai senjata ringan, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007