Sektor material dan energi memimpin kerugian karena harga komoditas (minyak & bijih besi) melemah menyusul kekhawatiran melambatnya permintaan global

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu, dengan pembalikan saham-saham energi mengimbangi kenaikan saham-saham bank dan teknologi informasi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 0,027 persen atau 1,70 poin menjadi 6.223,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah satu poin atau 0,016 persen menjadi 6.316,50 poin.

Saham-saham teknologi berhasil naik 0,5 persen, dengan sektor keuangan dan industri membukukan kenaikan yang lebih moderat.

"Mengimbangi kenaikan itu adalah kerugian pada saham-saham sumber daya," kata analis pasar Commsec, James Tao.

"Sektor material dan energi memimpin kerugian karena harga komoditas (minyak & bijih besi) melemah menyusul kekhawatiran melambatnya permintaan global."

Rio Tinto melawan tren seperti halnya penambang emas yang maju karena pendekatan penghindaran risiko perdagangan.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,71 persen, Westpac Bank naik 0,23 persen, ANZ naik 0,12 persen dan National Australia Bank naik 0,16 persen.

Saham-saham pertambangan beragam, dengan Rio Tinto naik 0,25 persen, Fortescue Metals turun 0,24 persen, BHP turun 0,35 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,47 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot, dengan Oil Search turun 1,10 persen, Santos turun 0,43 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,99 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi, dengan Coles turun 0,25 persen, dan Woolworths naik 0,70 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 0,53 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,06 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019