Kediri (ANTARA News) - Kendati kegempaan dan suhu air danau kawah terus menunjukkan peningkatan yang signifikan selama dua hari terakhir, namun Gunung Kelud tetap saja belum meletus. Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Kelud, Umar Rosadi, kepada wartawan di Kediri, Jatim, Jumat, mengatakan, suhu air danau kawah hingga pukul 18.00 WIB tercatat mencapai 42,8 derajat celsius pada kedalaman 15 meter, 41,0 derajat celsius di kedalaman 10 meter, dan 40,4 derajat celsius di bagian permukaan. Temperatur air danau kawah ini meningkat dibandingkan enam jam sebelumnya, yakni 41,0 derajat celsius (15 meter), 39,2 derajat celsius (10 meter), dan 39,6 derajat celsius (permukaan). "Kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci lagi karena masih berkonsentrasi pada gempa tremor yang sampai malam ini masih terus terjadi," katanya. Sejak pukul 12.00 WIB jumlah kegempaan, baik vulkanik dangkal, vulkanik dalam, maupun gempa tremor sudah tidak terhitung lagi atau kegempaan itu masih terus terjadi tanpa terputus. Sementara itu ratusan personel TNI dan Polri bersenjata lengkap kembali dikerahkan ke Desa Sugihwaras dan Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang merupakan wilayah terdekat dengan danau kawah. Sebagian warga terpaksa menuruti perintah aparat untuk meninggalkan rumah dan berangkat ke tempat pengungsian di Desa Tawang dan Desa Segaran, Kecamatan Wates dengan truk dan bus yang disediakan Satlak Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri. Namun sebagian lagi warga memilih tetap tinggal di rumah, meski dipaksa oleh aparat untuk mengungsi ke tempat yang sudah disediakan. "Nanti saja kalau sudah jeblug (meletus) baru mengungsi. Dulu tahun 1990, kami juga begitu," kata Muryati, warga Desa Sugihwaras.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007