Dana yang diperoleh dalam penawaran umum perdana saham ini, 100 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu keseluruhannya untuk proyek baru perseroan dan yang sedang berjalan

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi PT Meta Epsi Tbk resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ini.

"Dana yang diperoleh dalam penawaran umum perdana saham ini, 100 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu keseluruhannya untuk proyek baru perseroan dan yang sedang berjalan," kata Presiden Direktur PT Meta Epsi Tbk Kahar Anwar di Jakarta, Rabu.

Perusahaan dengan kode saham MTPS itu menawarkan 625 juta saham biasa yang mewakili 30 persen dari modal saham setelah penawaran umum perdana saham (IPO) serta sebanyak 500 juta warran yang diterbitkan menyertai saham baru yang ditawarkan melalui IPO tersebut.

Harga perdana saham MTPS sebesar Rp320 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana IPO sekitar Rp200 miliar.

Dalam pencatatan saham tersebut, Meta Epsi menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berharap melalui IPO ini, Meta Epsi akan menjadi perusahaan yang semakin maju dan tumbuh. Ia juga meminta perseroan menjaga hubungan baik dengan semua pihak terkait.

"Harapan kami, silahkan bekerja keras lagi dan memenuhi ekspektasi dari publik Sehingga janji yang ada dalam propektus dapat dipenuhi," ujar Nyoman.

Sementara itu terpantau, perdagangan perdana saham MTPS di BEI naik 50 persen menjadi Rp480 per saham dibandingkan harga IPO.

Baca juga: Meta Epsi targetkan proyek konstruksi Rp1 triliun

Baca juga: BEI resmi mencatatkan saham emiten pertama pada 2019


Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019