Jakarta (ANTARA News) - Perum Bulog bersama Departemen Pertanian melakukan kerjasama penanganan pasca panen untuk melakukan efisiensi dan penjaminan pasar hasil beras petani.
Kerja sama kedua instansi tersebut berupa program Gerakan Penanganan Pasca Panen dan Pemasaran Gabag/Beras (GP4GB).
"Gerakan ini dimaksudkan untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang dicanangkan Presiden awal Januari 2007," kata Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar disela sosialisasi GP4GB di Kabupaten Jombang Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, saat ini tingkat kehilangan hasil panen petani masih mencapai 20,5 persen dari produksi nasional.
Melalui GP4GB, tambahnya, diharapkan bisa menekan kehilangan hasil hingga 2,5 persen menjadi hanya 18 persen.
Selain itu juga menjamin harga gabah petani minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Sementara itu Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Deptan, Djoko Said Damardjati mengatakan, pada tahun 2007 pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk Program GP4GB.
Dana tersebut sebanyak Rp71,41 miliar untuk pengadaan alat dan mesin pertanian pasca panen seperti sabit bergerigi, pedal tresher, power tresher, mesin pengering dan Unit Pengolah Padi (RMU).
Alsintan pasca panen tersebut akan diberikan kepada gabungan kelompok tani di 17 provinsi atau 72 kabupaten.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007