Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 20 orang mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Komunikasi Nasional Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus (Komnas FSLDK) Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat, memprotes aliran sesat. Saat berunjuk rasa, mahasiswa yang sebagian besar berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKM KI) Jamaah Masjid Nurul Zaman Unair membawa bendera dan membentangkan sejumlah poster sambil berdiri berjajar di sepanjang trotoar. Diantara poster yang mereka bawa diantaranya bertuliskan "Hati-hati, Pemurtadan Terselubung, Stop Gerakan Penistaan Islam, Al Qiyadah Al Islamiyah bukan Islam" dan "Tindak Tegas Aliran Sesat". Para mahasiswa dalam pernyataan sikapnya menuntut kepada pemerintah agar mengusut dalang aliran sesat di Indonesia dan meminta ketegasan pemerintah untuk segera menindak aliran-aliran sesat yang ada. Mereka menghimbau kepada umat Islam agar merapatkan barisan serta tidak bertindak anarkis terhadap orang-orang yang terindikasi anggota aliran sesat. Menurut Humas Komnas FSLDK, Dani Setyawan, pihaknya merasa terpanggil untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya penyesatan aqidah tersebut. "Aksi kali ini hanya bagian awal dari aksi yang digelar. Insyallah kami akan melakukan aksi yang melibatkan massa yang lebih banyak dan akan mendatangi anggota dewan," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007