Jakarta (ANTARA) - Terkadang, orang merasa apa yang dia inginkan jauh lebih penting ketimbang hal yang dia butuhkan. Jika mendapatkan kesempatan memilih, mana yang akan Anda kejar?
Hal serupa terjadi pada Kirana (Titi Kamal) dalam film "Rumput Tetangga". Kirana begitu populer dan cerdas semasa duduk di sekolah menengah atas. Impiannya kala itu menjadi konsultan public relations yang sukses.
Namun kenyataannya berbeda dari harapan Kirana. Dia menikah setelah kuliah dengan Ben (Raffi Ahmad) dan mendapatkan dua buah hati Rega (Daffa Deddy) dan Windy (Aqila Herby). Impiannya pupus karena dia terlalu sibuk menjani peran sebagai ibu rumah tangga.
Di satu sisi, Diana (Donita) hidup berkebalikan dengan kondisi Kirana. Sahabat Kirana semasa SMA itu seorang konsultan public relations yang sukses, namun masih melajang.
Suatu hari, Diana membuat acara reuni SMA. Kirana dan Ben hadir dalam acara yang bagi sebagian orang menjadi ajang pamer dan mengumbar kebohongan itu.
Di sana, Kirana bertemu seorang peramal bernama Madam Sri Menyan (Asri Welas) dan dia mendapatkan kesempatan kembali ke titik awal hidupnya. Mana yang nantinya Kirana pilih, hidup sesuai keinginannya atau hidup sesuai kebutuhannya?
Selama hampir 95 menit, sutradara Guntur Soeharjanto mengajak penonton menyelami kehidupan dua sosok wanita. Di satu sisi ada Kirana yang mewakili para ibu ramah tangga kebanyakan, sementara di lain sisi ada Diana, seorang wanita karir yang sukses.
Ada dilema besar antara kedua sosok wanita ini, berkeluarga lalu menjalani peran sebagai ibu rumah tangga atau mengejar karir. Apa Diana bahagia sebagai wanita karir sukses?
Terkadang tak semua wanita bisa melakukan keduanya sehingga dia harus memilih salah satu.
Penonton mungkin akan mudah menebak alur cerita film kedelapan produksi RA Pictures itu, karena begitu umum.
Film bergenre drama komedi itu juga dibintangi aktor Tora Sudiro, Jeremy Thomas, Kirana Larasati, Yeyen Lidya, Dewi Rezer, Vega Darwanti, Astrid, Maya Septha dan Nunung.
"Rumput Tetangga" akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 April mendatang.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019