Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Binaka, Gunung Sitoli, Kepulauan Nias untuk menggerakkan ekonomi daerah.
Pada Januari hingga Maret 2019, konsumsi avtur di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menurun sebesar 21,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Bandara Binaka rata-rata hanya melayani tujuh kali penerbangan setiap hari dari Kualanamu, Minangkabau dan Cengkareng. Sehingga konsumsi avturnya pun tidak terlalu signifikan.
Senior Vice President Corporate Marketing Bussiness Pertamina, Kusnendar, menjelaskan bahwa pengoperasian DPPU Binaka merupakan bagian dari proyek pembangunan dan pengembangan DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sebagai perusahaan energi milik bangsa, Pertamina melayani avtur di 67 bandara di seluruh Indonesia. Termasuk bandara di daerah-daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) seperti Nias," ujar Kusnendar.
Sementara itu, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu menyampaikan apresiasi atas dukungan Pertamina pada pertumbuhan ekonomi di Nias melalui akses energi khususnya Avtur. "Harapan saya dengan beroperasinya DPPU, pasokan avtur dapat terus terjaga. Sehingga berdampak positif pada kemajuan ekonomi di Kepulauan Nias," tutur Arosokhi.
DPPU Binaka memiliki kontribusi penjualan sebanyak rata-rata 1.000 liter per hari. DPPU ini memiliki tangki modular dengan total kapasitas 53.000 liter. DPPU ke-12 di wilayah Pertamina MOR I ini, mendapat pasokan avtur dari DPPU Kualanamu Medan.
Kusnendar menambahkan, Pertamina tak sekedar berhitung rupiah dalam menjalankan bisnis avtur. Itu sebabnya Pertamina mengoperasikan DPPU di wilayah-wilayah 3T yang jarang dilirik badan usaha lain. Beroperasinya DPPU Binaka, Kepulauan Nias Pertamina mendorong percepatan pembangunan di wilayah itu.
Tahun lalu bandara Binaka melayani sekitar lebih dari 300.000 penumpang. Adapun maskapai yang beroperasi di bandara Binaka yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air dan Aviastar Mandiri.
Nias memang terus menggenjot pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah. Tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nias tercatat 40.000 wisatawan. Tahun ini, target kunjungan wisatawan ke Nias sekitar 100.000 orang.
Baca juga: Penjualan avtur Pertamina di Sumatera bagian utara turun 21, 4 persen
Baca juga: Anggota DPPR usulkan kebijakan avtur satu harga
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019