Sekali lagi jangan kendor, harus terus gaspol! Setuju? angkat jari!

Solo (ANTARA) - Calon presiden petahana Joko Widodo ingin agar para pendukungnya meningkatkan kerja sehingga perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 di Jawa Tengah dapat "gaspol" sampai 70 persen.

"Sekali lagi jangan kendor, harus terus gaspol! Setuju? angkat jari!" kata Joko Widodo di stadion Sriwideri, Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye akbar di stadion tersebut setelah sebelumnya diarak menggunakan kereta kencana mulai dari Loji Gandrung.

"Perlu saya ingatkan pilpres 2014 di provinsi Jawa Tengah kita mendapat 66 persen, tapi melihat antusiasme, militansi hari ini, saya tidak mau lagi 66 persen, tidak mau. Minimal 70 persen setuju? Minimal loh ya nanti kalau dapat 75 persen boleh, 80 persen boleh, 85 persen boleh 90 persen boleh, angkat jari!" tegas Jokowi.

Selain meningkatkan suara di wilayah Jawa Tengah, Jokowi juga meminta pendukungnya meningkatkan perolehan suara di wilayah Solo raya.

"Sekarang di kota Solo dan sekitarnya, di kota Solo pada 2014 kita dapat 84 persen awas, awas, saya berasal dari Solo toh? Jangan sampai dapatnya sama seperti 2014 setuju? Harus lebih dari 84 persen setuju acung jari? Acung jari, dapat berapa nanti?" tanya Jokowi kepada para pendukungnya.

Jokowi pun berharap agar para pendukungnya di Solo raya dapat mendulang 90 persen suara.

"Suara pada pilpres 2014 84 persen, 2019 dapat berapa? Di atas 90 persen tunjuk jari! Tidak ragu saya kalau seperti ini, Insya Allah apa yang kita sepakti sore hari ini bisa terjadi, benar? Tapi harus kerja keras, waktunya tinggal 8 hari," tambah Jokowi.

Calon presiden petahana Joko Widodo hadir dalam kampanye terbuka di stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (9/4). (Desca Lidya Natalia)


Solo raya yang disebutkan Jokowi adalah Sragen, Karanganyer, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo dan lainnya.

"Hati-hati, Jawa Tengah akan sangat menentukan menang dan tidaknya kita, karena tambahan persentase elektabilitas Jawa Tengah dipakai untuk menutup suara di tempat lain, nah nah nah, karena itu kita harus kerja keras siap?" ungkap Jokowi.

Tidak ketinggalan Jokowi menyebutkan capaian pembangunan infrastruktur yang dimiliki Solo dalam pemerintahannya.

"Jalan tol sudah jadi ya? Siapa yang sudah mencoba? Dulu ke Semarang 3 jam, sekarang 40 menit, saya sudah pernah coba. Kalau ke Surabaya berapa? 2,5 jam benar tidak? Kalau tidak ngebut 3 jam, tapi bisa 2,5 jam, kadang 2 jam, saya 2 jam lebih sedikit," tambah Jokowi

Selain Jokowi, hadir juga dalam kampanye akbar tersebut istri Jokowi, Iriana Joko Widodo, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, politikus PDI-P Puan Maharani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, Yenni Wahid, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Ustaz Yusuf Mansur yang bertugas sebagai pembaca doa dan tokoh lainnya.


Baca juga: Jokowi naik kereta kencana saat kampanye di Solo
Baca juga: Warga Solo padati Slamet Riyadi sambut Jokowi

Baca juga: Jokowi perkenalkan tiga kartu sakti di Karawang
Baca juga: Jokowi: Masyarakat saling ajak ke TPS

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019