Setiap berita positif harus segera dipublikasikan, jangan disimpan agar masyarakat mengetahui inovasi dan teknologi yang telah kita hasilkan

Bogor (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor memanfaatkan media sosial untuk melakukan sosialisasi kegiatan-kegiatan positif terkait pertanian yang berada di lingkungan kampus tersebut agar diketahui oleh publik.

"Sekarang ini media sosial tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari termasuk dalam instansi pemerintahan. Dalam instansi pemerintahan media sosial berfungsi untuk menyampaikan informasi positif dari institusi yang bersangkutan," kata Sekretaris Badan Badan Penyuluhan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP), Dr. Ir Prihasto Setyanto di Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Polbangtan Bogor adalah pendidikan tinggi vokasi di bawah binaan BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan).

Ia menjelaskan Polbangtan Bogor meraih peringkat pertama penderasan informasi melalui media sosial periode Januari-Maret 2019 dari 23 UPT (Unit Pelaksana Teknis) lingkup Badan Penyuluhan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.

"Setiap berita positif harus segera dipublikasikan, jangan disimpan agar masyarakat mengetahui inovasi dan teknologi yang telah kita hasilkan," katanya.

Prihasto mengapresiasi Polbangtan Bogor dan UPT lain yang konsisten menderaskan informasi positif tentang Kementerian Pertanian.

Sementara itu Direktur Polbangtan Bogor, Dr. Ir. Siswoyo mengapresiasi prestasi Polbangtan Bogor dan kinerja tim medsos. Prestasi ini semoga semakin memotivasi civitas akademika Polbangtan Bogor untuk meningkatkan penderasan informasi positif institusi kita.

Koordinator Tim Medsos yang juga Kepala Bagian Umum, Dra. Rosari Hadi Armadiana, M.Pd merasa bangga kinerja timnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

"Ini menjadi momen terbaik kami untuk selalu meningkatkan penderasan informasi melalui media sosial Polbangtan Bogor," kata Rosari.

Sebelumnya Sub Bagian Humas, Bagian Evaluasi dan Pelaporan BPPSDMP melakukan lokakarya media sosial bertajuk "CAKAP (Cerdas, Kreatif, Produktif) Bermedia Sosial".

Lokakarya selama tiga hari sampai Sabtu (6/4) itu diikuti oleh 23 UPT lingkup BPPSDMP dengan peserta sebanyak 33 orang.

Baca juga: Peta lahan pertanian Indonesia kini tersedia online

Baca juga: PPID Kementan harus proaktif dalam informasi publik

Baca juga: Kementan kembangkan sistem informasi pertanian berbasis smartphone

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019