Sydney (ANTARA News) - Ketua Federasi Sepak bola Australia (FFA), Frank Lowy, pada Kamis mengatakan, negaranya berpeluang bagus dan optimistis untuk memenangi persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, meski Inggris juga dianggap punya kesempatan. Lowy optimistis mengenai peluang Australia setelah eksekutif FIFA memutuskan pekan ini untuk menghapus sistem rotasi regional mereka untuk Piala Dunia. Australia akan bersaing ketat dengan negara-negara Benelux (Belanda, Belgia dan Luksemburg), Cina, Meksiko, Rusia, Amerika Serikat dan Inggris. Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah turnamen 2010 dan Brazil pekan ini diumumkan FIFA menjadi tuan rumah event 2014. "Saya yakin dan harus yakin serta kita harus bekerja keras untuk mencapai dua sasaran, uakni menyelenggarakan Piala Dunia 2018 di Australia dan mencapai final," kata Lowy. "Itu pertanyaan besar terhadap diri kita sendiri, apakah tidak bermimpi mendapatkannya. Saya pikir kita punya peluang bagus, sama bagusnya dengan negara lainnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018," lanjutnya. "Australia banyak menerima simpati dan saya pikir bisa melakukan tugas itu dengan baik," jelasnya. Sydney sukses menyelenggarakan Olimpiade 2000 dan Australia menyelenggarakan Piala Dunia Rugbi 2003. Lowy berbicara pada peluncuran program pengembangan nasional FFA. FFA mengumumkan Liga Nasional Pemuda dan Liga Wanita Nasional akan dimulai tahun depan dan merupakan bagian dari program itu. Sepak bola makin mengemuka di Australia setelah Socceroos mencapai putaran kedua Piala Dunia tahun lalu di Jerman. Rencana pengembangan itu termasuk pemberian beasiswa bagi pemain, program untuk para pelatih elit dan pembinaan bakat, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007
