Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan pentingnya generasi milenial untuk berperan aktif dalam politik dan menyukseskan demokrasi di Indonesia.
“Saat ini menjadi sangat penting peran dan kiprah aktif generasi milenial generasi terpelajar Indonesia di era kekinian untuk mensukseskan demokrasi, menghadirkan keberanian kaum terpelajar Indonesia untuk maju ke depan untuk menyelamatkan dan membela Indonesia seperti yang dilakukan para pendiri bangsa kita dahulu,” kata HNW di hadapan pelajar SMA dan SMK se-Jakarta Selatan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, generasi milenial perlu memahami bahwa politik itu tidak hanya sekedar diartikan perebutan jabatan atau hanya ramai setiap lima tahun sekali karena pemilu. Politik adalah sebuah kegiatan yang kemudian berorientasi untuk menghadirkan kebijakan yang membawa manfaat sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya untuk warga bangsa dimana kegiatan politik itu dilaksanakan.
"Politik merupakan pelaksanaan demokrasi yang sebenar-benarnya, bukan pelaksanaan 'democrazy',” kata HNW dalam acara OSIS dan Pemuda Jakarta Anti Narkoba, ‘Generation Z Peduli Politik' yang bertema ‘Pentingnya Pemahaman Politik Yang Baik, Benar dan Berakhlak Untuk Kalangan Pelajar SMA’ yang digelar Forum Pelajar Bela Negara Se-Indonesia, di Ruang Rapat Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan.
Berpolitik, lanjut HNW, adalah juga menjadi bagian dari implementasi bela negara. Sebuah keputusan politik terkait bela negara yang menyebabkan munculnya Keppres No 28 masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara (HBN), terekam dalam sejarah negara Indonesia yakni peristiwa Deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatra Barat pada tahun 19 Desember 1948 ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda dalam Agresi Militer ke-II.
Keluarnya keputusan politik deklarasi tersebut, kata HNW, menghilangkan klaim penjajah bahwa Indonesia sudah hilang atau habis. Masih eksisnya Indonesia pun kemudian menyebar seantero dunia dan dunia masih mengakui negara Indonesia eksis.
Itulah pentingnya politik buat eksistensi bangsa dan perkembangan bangsa, kata HNW.
Baca juga: MPR ajak masyarakat gunakan hak pilih
Baca juga: HNW: Jangan golput, jangan mubazirkan potensi kebaikan
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019