Manado (ANTARA News)- Sepasang suami istri, NL alias Noldi (27 tahun) dan A alias Arni (22 tahun), terpaksa mencuri tape mobil untuk biaya pengobatan. NL alias Noldi kepada ANTARA News, Kamis di Manado mengatakan, tindak kriminal tersebut dilakukannya untuk mendapatkan uang guna memebli obat untuk mengobati istrinya yang sementara mengalami kanker di telinga. Kami tidak miliki uang untuk biaya ke dokter serta membeli obat, maka jalan yang dilakukan adalah mencuri tape mobil disaat kendaraan itu parkir ditempat yang sepi, ujarnya, disela-sela jumpa pers Kapoltabes Manado, Kombes Bambang Sugeng, tentang keberhasilan kepolisian dalam mengungkap tiga jaringan sindikat pencurian di Manado. Pada saat tersebut, Noldy dan Arny yang berdiri berjejer diantara delapan tersangka pelaku pencurian dan penjambretan yang berhasil dibekuk Poltabes Manado, hanya tampak pasrah dengan nasib yang dialaminya. Noldi mengatakan, sebelum dirinya tertangkap pada oleh pihak kepolisian pada pekan lalu, dia bersama istrinya telah melakukan tindakan dengan mencuri tape mobil sebanyak 22 kali. Modus operandi dilakukan dengan mendatangi kendaraan yang diparkir di jalan sepi, atau saat pemiliknya sementara mengikuti acara hajatan perkawinan pada sejumlah tempat di Manado. Hasil barang jarahan itu, kemudian dijualnya kepada orang lain dengan harga yang bervariasi dari Rp100.000-Rp200.000 per buah. Uang tersebut digunakannya untuk membiayai pengobatan kanker ditelinga istrinya yang sudah membesar sehingga perlu pengobatan. Selain untuk pengobatan, uang tersebut juga digunakan untuk membiaya kehidupan sehari-hari keluarga termasuk membayar sewa rumah. Saat terakhir melakukan tindak kriminal tersebut, dia memerlukan uang sekitar Rp250 ribu untuk menebus resep obat satu strep, yang dibutuhkan istrinya. Kapoltabes Manado, Kombes Bambang Sugeng mengatakan, kepolisian dalam seminggu terakhir berhasil menangkap tiga sindikat pelaku tindak kriminal yang meresahkan masyarakat di daerah itu dengan delapan orang tersangkanya. Pertama sindikat pencurian handphone dan laptop, kedua sindikat pencurian tape mobil dan ketiga sindikat penjambretan Handphone dengan menggunakan kendaraan roda dua.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007