Ini adalah produk antara atau pertengahan untuk kami menguasai teknologi yang lebih besar di munisi kaliber besar
Sentul, Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - PT Pindad (Persero) menyelenggarakan seminar nasional tentang teknologi munisi kaliber sedang (20 mm) dan pembangunan kapabilitas dalam rangka menguasai teknologi munisi lebih besar.
"Pindad sedang membangun kemampuannya di bidang munisi. Jika selama ini kami memiliki kemampuan di bidang munisi kaliber kecil dari 1985, tantangan ke depan adalah kami masuk ke munisi kaliber lebih besar," kata General Manajer Senjata PT Pindad Yayat Ruyat, dalam sebuah seminar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa di antara teknologi munisi kaliber kecil dan besar, terdapat teknologi munisi kaliber sedang dengan ukuran 20 hingga 40 mm. "Ini adalah produk antara atau pertengahan untuk kami menguasai teknologi yang lebih besar di munisi kaliber besar," tutur Yayat.
Tujuan seminar ini adalah untuk mendapatkan wawasan dan melakukan diskusi guna mengetahui pengetahuan dasar dan teknologi munisi kaliber medium terbaru. Selain itu, seminar tersebut juga untuk mengetahui wawasan dan diskusi mengenai rudal dan roket serta bagaimana membangun kapabilitasnya di Indonesia.
Baca juga: Pindad targetkan kontrak Rp7 triliun pada 2019
Baca juga: Menteri BUMN jajal panser Anoa buatan Pindad
Seminar dibuka oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad Ade Bagdja, Wakil Komisaris Utama Pindad Sumardi, Commercial Director of NLC Daniel Aren, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Sanusi serta dihadiri oleh para user (TNI), pemerintahan, institusi penelitian, Universitas.
Sasaran dari seminar ini adalah pihak pengguna (TNI/Polri, dll) terpuaskan oleh munisi dengan kualitas yang baik, industri-industri bidang pertahanan dan stakeholders lebih memahami tentang munisi kaliber medium, membangun kemampuan industri munisi kaliber medium, rudal dan roket di Indonesia, mempromosikan industri pertahanan nasional untuk menjadi pemain global di bidang munisi, serta meningkatkan kompetensi nasional.
Pindad telah memproduksi berbagai macam munisi yang sesuai dengan standar NATO yakni munisi kaliber kecil (MKK) dari 5,56 mm hingga 12,7 mm dan munisi khusus seperti mortar, granat dan piroteknik.
Pindad berencana membuat investasi di lini produksi perakitan munisi kaliber sedang, meliputi 20 mm, 25 mm, 30 mm, 40 mm serta armor-piercing, high-explosive, smoke, illumination, training dan anti-personnel cartridges yang memiliki kemampuan untuk melawan kendaraan lapis baja ringan, target material, dan personel tempur.
Baca juga: Menteri BUMN resmikan fasilitas produksi munisi terbaru Pindad
Baca juga: Dorong generasi muda berinovasi, Pindad gelar Kelas Kreatif BUMN
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019