Naik perahu lebih lancar dari pada lewat jalan darat macet, jika naik perahu angkutan bisa banyak

Palembang (ANTARA) - Ribuan peserta kampanye paslon 02 Prabowo - Sandi mendatangi lokasi Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa, mengunakan perahu speedboat dan perahu mesin 'ketek'.

Pantauan Antara, puluhan kapal sejak pagi bersandar di pinggiran Sungai Musi BKB membawa peserta kampanye yang umumnya berasal dari wilayah perairan sekitar Kota Palembang.

"Naik perahu lebih lancar dari pada lewat jalan darat macet, jika naik perahu angkutan bisa banyak," kata salah seorang peserta kampanye asal Kenten Laut Kabupaten Banyuasin Sumsel, Bowo Arian.

Ia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan perahu tersebut khusus datang ke lokasi kampanye sejak kemarin, kebanyakan peserta menaiki perahu mesin ketek berkapasitas 20 orang, namun tidak sedikit yang memaksa over-kapasitas.

Aksi peserta yang datang menaiki perahu ternyata mendatangkan untung bagi pemilik perahu ketek, bahkan banyak perahu mesin ketek ini terpaksa bolak-balik untuk membawa peserta kampanye.

Salah satunya Rahman Amin, pemilik perahu ketek mengaku kapal keteknya sudah disewa peserta kampanye sejak jauh hari.

"Alhamdulillah bisa untung empat kali lipat dari biasanya, mereka (peserta kampanye) malah kasih lebih bayarnya," ujar Rahman Amin.

Meski demikian peserta kampanye menaiki kapal ketek tanpa menggunakan pelampung pengaman, padahal terdapat penumpang anak kecil dan kapal-kapal tersebut berseliweran di antara kapal tongkang pembawa batubara.

Sebagian peserta kampanye memilih bertahan di atas kapal speedboat karena pelataran BKB sudah dipadati oleh peserta yang sejak pagi berdatangan melalui jalan darat.

Peserta kampanye paslon 02 di BKB memadati lokasi dengan berbusana yang didominasi warna putih. Walau cuaca mendung disertai hujan gerimis, namun massa tetap bertahan sembari menunggu capres Prabowo berorasi yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Massa kampanye akbar Prabowo-Sandi padati Benteng Kuto Besak Palembang

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019