Sukabumi (ANTARA) - Kementerian Perdagangan mengapresiasi pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan ditargetkan rampung November 2019.

“Bagus ya, mereka mau merevitalisasi pasar tanpa mengandalkan anggaran dari pusat,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Tjahya menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau Pasar Pelita Sukabumi.

Kendati tidak termasuk pasar yang direvitalisasi Kemendag, Tjahya menyampaikan bahwa Kemendag tetap memberikan dukungan agar perdagangan di pasar tersebut semakin baik.

Menurut Tjahya, dengan adanya revitalisasi pasar akan membuat citra pasar yang kotor dan bau berubah menjadi pasar yang nyaman untuk dikunjungi.

“Dengan demikian pengunjungnya akan semakin banyak dan perdagangan semakin menggeliat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Mendag Enggartiasto berharap agar para pedagang di Pasar Pelita bersedia menempati bangunan pasar yang dibangun sejak tiga tahun lalu tersebut.

“Ini tadinya memang ada masalah, tapi sudah selesai. Menurut saya harus dilakukan (pemindahan tempat jualan). Harga nanti dibicarakan. Sebagai developer boleh untung tapi tidak boleh banyak-banyak,” katanya.


Baca juga: Kemendag targetkan revitalisasi 1.037 unit pasar pada 2019
Baca juga: Mendag sebut revitalisasi pasar mampu tingkatkan omzet hingga 20 persen

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019