Los Angeles (ANTARA News) - Seorang anak laki-laki yang memainkan korek api telah mengaku menyulut salah satu kebakaran maut yang memporakporandakan Kalifornia selatan, ungkap kantor Sherif Los Angeles. Kebakaran "Buckweed" di Los Angeles County bagian utara, yang terjadi sejak Minggu pagi (21/10), awalnya diduga akibat kabel listrik yang putus, namun penyelidikan kemudian mengarah kepada satu tersangka penyulut api. Hingga Senin, "para detektif telah menjadikan seorang anak laki-laki sebagai tersangka", ungkap kantor Sherif tersebut dalam pernyataan pada Selasa malam. "Sesudah berbicara dengan tersangka itu, dia mengaku memainkan korek api dan secara tidak sengaja menyulut kebakaran. Anak tersebut diserahkan ke orangtuanya." Kasus itu diserahkan ke kejaksaan Los Angeles County "untuk langkah selanjutnya", ungkap pernyataan tersebut. Seorang pejabat di kantor Sherif tersebut menggambarkan anak laki-laki itu "menjelang remaja". Api yang menjalar cepat dan menghancurkan itu adalah salah satu kebakaran terparah dalam sejarah California. Sebanyak dua ribu rumah hancur dan 640 ribu orang mengungsi. Kebakaran Buckweed memaksa lebih dari 15 ribu orang mengungsi. Sekitar 1.200 pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi pada 24 Oktober, kata kantor Sherif tersebut. Tiga orang luka akibat kebakaran tersebut. Saat puncak krisis, terjadi 23 titik kebakaran, namun angin yang bertiup lemah ditambah suhu yang menyejuk, menjadikan para pemadam menguasai api. Dua kebakaran yang masih tersisa di San Diego, sebagian besar telah dapat dikuasai, ungkap harian Los Angeles Times, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007