Pangkalpinang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) ikut menanamkan modal di bank syariah Bangka senilai Rp600 juta sebagai bentuk komitmen mengembangkan perbankan berasaskan syariah di daerahnya. "Bank syariah Bangka pertumbuhannya bagus sekali dan penyertaan modal itu bisa membantu memperkuat struktur permodalannya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi, di Pangkalpinang, Kamis. Menurut dia, penyertaan modal itu merupakan tahap awal dan aparat Pemprov sudah bersepakat meningkatkan jangkauan layanan bank syariah Bangka hingga mencapai masyarakat paling bawah yang belum terjangkau oleh perbankan nasional. Namaun demikian, katanya, pihaknya masih akan membahas dengan manajemen bank syariah Bangka berapa penyertaan modal yang diperlukan serta kemungkinan peningkatan kualitas manajemen karyawan dalam mengelola dan menyalurkan dana sesuai syariah. Perbankan syariah di Bangka Belitung baru ada satu bank, yaitu Bank Muamalat untuk tingkat bank umum, serta Bank Syariah Bangka untuk tingkat bank perkreditan rakyat. Perputaran dana pihak ketiga di perbankan propinsi kepulauan Bangka Belitung setiap tahunnya sangat besar. Dari transaksi pertimahan saja setidaknya bisa didapat lebih dari Rp10 trilyun per tahun. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007