Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian meminta pemerintah memperpanjang pinjaman dana Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp450 miliar karena dana tersebut sangat dibutuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memperlancarkan kegiatan usahanya.
"Apabila dana SUN itu distop, dikhawatirkan kegiatan usaha para UMKM akan terhenti dan akan menimbulkan berbagai hal yang negatif seperti pengangguran," kata Direktur Utama PT Perum Pegadaian, Deddy Kusdedy, kepada pers di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, Pegadaian sudah mengirimkan surat izin perpanjangan kepada pemerintah agar dana pinjaman itu bisa diperpanjang dua tahun, karena melihat prospek pasarnya cukup besar.
"Kami optimis bahwa pemerintah akan memberikan perpanjangan pinjaman dana tersebut, apalagi UMKM merupakan tulang punggung utama tumbuhnya ekonomi nasional yang tahan dalam krisis," katanya.
Menurut dia, apabila perpanjangan pinjaman dana SUN tetap dihentikan, Pegadaian akan berusaha mencari dana baru untuk bisa memberikan dukungan kepada UMKM.
"Kami khawatir akan timbul stagnasi dari kegiatan UMKM yang menimbulkan dampak negatif sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Pegadaian, lanjut Deddy Kusdedy, akan melakukan hal yang terbaik bagi pertumbuhan UMKM, apabila tidak memperoleh dana baru dari luar, maka kemungkinan besar Pegadaian akan menggunakan dana sendiri.
"Karena kami akan tetap menjaga hubungan baik dengan UMKM dan misi Pegadaian adalah memberikan pinjaman tanpa masalah," katanya.
Ditanya mengenai usaha gadai saham, Deddy mengatakan, sampai akhir September 2007 dana yang dipersiapkan sebesar Rp50 miliar sudah diserap masyarakat karena itu Pegadaian akan menambah dana tersebut sebesar Rp50 miliar lagi karena pasar cukup menjanjikan, ujarnya.
Ia mengatakan, pasar saham nasional saat ini cukup "bullish", karena membaiknya bursa Wall Street yang memicu bursa regional meningkat, akibat merosotnya nilai dolar AS.
Para pelaku pasar saat ini cenderung memegang saham ketimbang dolar AS, apalagi mata uang asing itu merosot tajam terhadap euro dan mata uang utama dunia lainnya.
Karena itu prospek gadai saham Pegadaian diperkirakan akan ramai, karena aktifnya para pemilik itu menggadaikan saham untuk mencari untung, kata Deddy Kusdedy.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007