Jakarta (ANTARA) - Pegolf Kanada Corey Conners berhasil menyodok ke posisi puncak dan sekaligus menjuarai turnamen PGA Tour Valero Texas Open 2019 setelah mencatat 66 pukulan atau 6 di bawah par pada permainan putaran keempat atau terakhir di San Antonio, Texas, AS, Minggu waktu setempat.

Sementara itu pegolf wakil Asia Si Woo Kim yang sempat memimpin beruntun selama tiga putaran atau tiga hari permainan sebelumnya, akhirnya tidak mampu mempertahankan posisinya di puncak papan skor setelah hanya mencatat 72 pukulan atau even par saat permainan putaran keempat, sehingga terlempar ke urutan posisi ke-4 bersama, demikian dilansir dari situs PGA Tour.

Corey Conners memastikan berada di posisi puncak papan skor sendirian dan memimpin dua pukulan dengan total 268 pukulan atau 20 di bawah par, disusul pegolf AS Charley Hoffman di tempat kedua dengan total 270 pukulan atau 18 di bawah par.

Sedangkan pegolf AS lainnya Ryan Moore terpaut tiga pukulan dari pimpinan dan berada di posisi ketiga dengan total 271 pukulan atau 17 di bawah par, disusul Kim dan pegolf AS Brian stuard di posisi ke-4 bersama dengan total 273 pukulan atau 15 di bawah par.

Pada permainan putaran terakhir itu Conners mencetak birdie di lubang ke-14, 16 dan 17 untuk mencatat rekor turnamen 268 pukulan atau 20 di bawah par, namun dia mendapat kritikan setelah hanya mampu mencetak par di lubang ke-15, Ketika istri dia yang ikut menyaksikan permainan tampak disorot kamera TV dan menjadi viral di sosial media.

"Saya tahu emosi istri saya sangat gila, dia berteriak keras untuk saya, itu sungguh mengagetkan untuk dilihat," kata Connors.

Dengan kemenangannya itu Conners menjadi pemenang internasional kelima dari PGA Tour dalam beberapa pekan dan sebagai pegolf kualifikasi sejak Arjun Atwal pada Wyndham Championship 2010.

"Ini moment yang menantang bagi anda dan sungguh hebat bisa menyaksikan ini secara pribadi," kata komisioner PGA TOUR Jay Monahan seusai penyerahan piala.

Conners saat ini sedang menyongsong ke Augusta, sebagai pegolf terakhir yang mendapat tiker ke turnamen Masters, di mana dia pernah ikut di turnamen itu saat berstatus pegolf amatir pada 2015, namun harus tersingkir di tengah jalan terkena miss cut. Dia juga pemegang kartu tur menuju musim 2020-21.

"Ini sungguh menakjubkan, saya tidak ingin merasa mendapat tekanan, saya yakin," katanya.

Baca juga: Kiim terus ditempel ketat jelang akhir turnamen Valero Texas Open

Baca juga: Cetak hole-in-one, Si Woo Kim perpanjang dominasi di Texas Open

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019