Kami belum bisa memastikan apakah ada kekurangan atau kerusakan surat suara, sebab masih dalam proses

Palu (ANTARA) - Proses pelipatan dan perhitungan surat suara Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 di Kota Palu hingga kini masih sedang berjalan dengan melibatkan 120 tenaga dari mahasiswa dan masyarakat, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Agus Salim Wahid.

"Kami belum bisa memastikan apakah ada kekurangan atau kerusakan surat suara, sebab masih dalam proses," katanya di Palu, Senin.

Namun, Agus memastikan semua logistik akan didistribusikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan KPU yakni mulai 14 April 2019.

Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Palu sebanyak 1.075 TPS, tersebar di 46 kelurahan dari delapan kecamatan dengan jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 213.957 jiwa.

Dia menambahkan guna meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya bersama tim relasi demokrasi telah berupaya keras memberikan sosialisasi kepada seluruh komunitas pemilih, baik di tenda darurat maupun yang sudah menempati hunian sementara (huntara).

Bahkan untuk kelancaran pemilu, juga dilakukan simulasi-simulasi sehingga para penyelenggara yakni KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) yang ada di setiap TPS tidak mengalami hambatan berarti saat pemilu berlangsung pada 17 April 2019.

Pada Pemilu 2019 ini, KPU Palu merekrut 55 orang anggota tim relasi demokrasi pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Palu hingga 70 persen dari sebelumnya hanya 60-an persen.

Dia juga mengatakan ribuan KPPS di 1.075 TPS di Kota Palu sudah dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis dan simulasi pemilu.

Agus juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan pemilu dengan tetap menjaga kamtibmas dan juga harus hadir memberikan hak politik pada hari pencoblosan.

"Hindari golput. Tapi berikanlah suaramu memilih wakil-wakil legislatif, DPD dan Presiden/Wakil Presiden sesuai dengan hati nurani," pinta Agus.

Pantauan ANTARA, semua Kantor KPU dan tempat penyimpanan logistik pemilu telah dijaga ekstra ketat oleh petugas.

"Yang semua kantor dan juga lokasi penyimpanan logistik pemilu sudah steril," katanya.

Namun demikian, khusus para wartawan tetap diberi akses untuk meliput kegiatan KPU. "Yang penting bawa kartu identitas wartawan dari media masing-masing," ujarnya.

Baca juga: KPU Palu sisir daerah pinggiran untuk data pemilih
Baca juga: Polisi tingkatkan penjagaan lokasi kotak suara Pemilu 2019 di Palu

Pewarta: Anas Masa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019