Jakarta (ANTARA News) - Dua perusahaan tambang milik negara, yakni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Timah Tbk dalam sembilan bulan 2007 mencatat kenaikan laba bersih signifikan dibandingkan periode sama sebelumnya. Dari laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, tercatat laba bersih Antam per September 2007 naik 374 persen dari Rp 808,8 miliar menjadi Rp3,83 triliun. Sedangkan, laba bersih Timah naik tajam sebesar 1.972 persen menjadi Rp1,26 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp61,5 miliar. Direktur Utama Antam, Dedi A. Sumanegara, mengatakan bahwa kenaikan laba bersih disebabkan naiknya penjualan bersih perseroan sebesar 143 persen menjadi Rp 8,269 triliun per 30 September 2007 dari sebelumnya sebesar Rp3,4 triliun. Sementara laba kotor perseroan naik menjadi Rp5,45 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Sementara itu Direktur Utama PT Timah Tbk Wachid Usman mengatakan kenaikan laba bersih perseroan yang signifikan dipicu oleh naiknya penjualan perseroan menjadi Rp5,58 triliun per 30 September 2007 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp3,004 triliun Naiknya penjualan bersih Timah, menyebabkan laba kotor perseroan juga meningkat tajam menjadi Rp2,4 triliun dari sebelumnya sebesar Rp337 miliar. Meski beban usaha perseroan mengalami kenaikan dari sebesar Rp210 miliar pada Januari-September 2006 menjadi sebesar Rp402 miliar pada periode yang sama tahun ini, namun perseroan tetap mengalami kenaikan laba usaha yang signifikan menjadi Rp2,05 triliun dari sebelumnya hanya Rp128 miliar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007