Indeks acuan ASX 200 naik 30,20 poin atau 0,49 persen menjadi 6.211,50

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka lebih tinggi pada Senin dengan dukungan kuat dari saham-saham energi dan layanan kesehatan.

Pada pukul 10.30 (waktu Australia), indeks acuan ASX 200 naik 30,20 poin atau 0,49 persen menjadi 6.211,50. Sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 30,80 poin atau 0,49 persen pada 6.301,40.

"Pasar Asia Pasifik sehari di bawah sinar Matahari setelah data pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari yang diharapkan dan komentar-komentar mendorong perdagangan," kata Kepala Ekonom Pasar CMC, Michael McCarthy.

Pada Maret penggajian nonpertanian AS meningkat sebesar 196.000 pekerjaan dan pengangguran tetap di 3,8 persen.

"Penurunan dalam tingkat pertumbuhan upah tahunan dari 3,4 persen menjadi 3,2 persen membuat beberapa data hilang, tetapi pasar umumnya menerima berita positif," katanya.

Sementara itu, harga minyak berada pada level tertinggi lima bulan mendongkrak sektor energi dan perusahaan perawatan kesehatan terbesar di negara itu juga melonjak.

Di pasar keuangan, saham bank-bank besar Australia bervariasi. Commonwealth Bank sahamnya naik 0,09 persen, saham Westpac Bank turun 0,04 persen, saham ANZ tidak berubah dan saham National Australia Bank turun 0,08 persen.

Saham pertambangan melonjak dengan saham Rio Tinto naik 0,74 persen, Fortescue Metals naik 2,44 persen, Newcrest naik 0,57 persen, dan BHP naik 1,07 persen.

Saham produsen minyak dan gas negara itu bergerak reli dengan saham Oil Search naik 1,71 persen, Santos naik 1,57 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,92 persen.

saham supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,45 persen dan Woolworths naik 0,23 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,15 persen, maskapai nasional Qantas naik 0,69 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 1,59 persen.

Baca juga: Bursa Hong Kong dibuka naik 183,26 poin
Baca juga: Bursa China dibuka lebih tinggi, indeks Shanghai naik 0,76 persen

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019