Jakarta (ANTARA News) - Bank Mega Tbk menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp1 triliun yang dapat diakui sebagai modal dan ditawarkan kepada umum dengan jangka waktu 10 tahun dengan opsi beli pada hari bank pertama setelah ulang tahun kelima.
"Tingkat bunga kupon tahun pertama sebesar 250 basis poin sampai 335 basis poin dari tingkat bunga obligasi negara (FR 23). Bunga akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali," kata Presiden Direktur Bank Mega Tbk, Yungki Setiawan, di Jakarta, Rabu.
Yungki mengatakan, rating untuk obligasi subordinasi tersebut A (idn) dari lembaga pemeringkat Fitch. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi yakni Mega Capital Indonesia, Standard Chartered Securities dan AAA Sekuritas.
Dia mengemukakan, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pendanaan jangka panjang, khususnya untuk peningkatan penyaluran kredit.
Sementara itu, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perseroan sampai Juni 2007 mencapai Rp25,5 triliun atau naik 19,5 persen.
"Pertumbuhan DPK dibarengi dengan perbaikan komposisi dana murah, yakni tabungan dan giro menjadi 8,67 triliun atau 34 persen dari DPK dibandingkan periode sama sebelumnya hanya 23,2 persen," katanya.
Sedangkan, penyaluran kredit tumbuh 10,5 persen menjadi Rp11,5 triliun. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) turun dari 1,68 persen menjadi 1,42 persen.
Yungki menargetkan sampai akhir 2007 kredit yang disalurkan mencapai Rp17,5 triliun. Dana pihak ketiga sebesar Rp28,5 triliun dengan komposisi 45 tabungan dan giro, sedangkan 55 persen deposito. Sedangkan laba bersih ditargetkan Rp750 miliar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007