Lebak (ANTARA) - Kaum marjinal di Provinsi Banten mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomot urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma'ruf Amin agar pada pemilu 17 April mendatang meraih kemenangan.

"Kita sebagai penarik becak sepakat untuk memperjuangkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019," kata Koordinator Tukang Becak Kota Serang Nana.

Para penarik becak berkomitmen mendukung penuh Jokowi-Ma'ruf karena kedua figur pemimpin itu merakyat. Kehidupan mereka cukup sederhana dan juga program-programnya mampu meningkatkan kesejahteraan kaum marjinal.

Nana menjelaskan dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin dikarenakan kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla terbukti mensejahterakan masyarakat, pembangunan dimana-mana dapat dirasakan masyarakat, termasuk di Banten.

"Kami percaya pak Jokowi telah membuktikan kerja nyatanya, dari mulai Trans Jawa, Sumatera hingga Papua. Bahkan bisa mengentaskan kesenjangan harga-harga kebutuhan pokok yang mahal di Papua," ujarnya.

Begitu juga koordinator penarik becak di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Mas Nadia mengatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 karena kinerja Jokowi mampu mensejahterakan masyarakat berpenghasilan kecil (warga miskin) melalui penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH). Pembagian beras sejahtera atau rastra dan sertifikat tanah didistribusikan secara gratis. Begitu juga penyaluran kartu Indonesia pintar (KIP) dan kartu Indonesia sehat (KIS).

"Kita sebagai orang kecil sangat merasakan program Jokowi itu. Kami berharap Jokowi kembali menjabat dua periode sebagai presiden," katanya.

Seorang pengayuh becak yang mangkal di pasar Rangkasbitung Sukriah mengaku dirinya sangat tertarik mendukung Jokowi-Ma'ruf pada pilpres. Kelebihan Jokowi itu adalah hidup sederhana, wajahnya sangat ramah, damai dan merakyat.

Disamping itu juga Kiai Ma'ruf Amin merupakan ulama besar juga Ketua MUI. "Kami berharap pemimpin itu di antaranya harus ulama agar tercipta bangsa yang sejahtera, relegius, berakhlak," katanya, seraya menambahkan dirinya sebagai santri yang sudah 10 tahun tinggal di pondok pesantren salafi.

Nelayan pantai utara Kabupaten Serang juga mendeklarasikan dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan bergabung relawan Sahabat Joeang Jokowi (Sajojo).

Humas Relawan Sajojo, Bahroji, mengaku optimistis dukungan nelayan akan semakin mendongkrak suara Jokowi yang sudah memimpin di Banten.

"Dukungan terhadap pak Jokowi terus mengalir dari berbagai kalangan. Insya Allah ini adalah tanda kemenangan yang besar," katanya.

Nurdin seorang nelayan Pantai Utara Banten mengatakan Jokowi sebagai bapak nelayan Indonesia atas kiprahnya mendorong berbagai program kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan.
"Ini adalah fakta jika Jokowi telah berjuang sekuat tenaga untuk nelayan," katanya.

Nurdin mengatakan, selama hampir 5 tahun menjabat presiden, pemerintahan Jokowi telah menggulirkan berbagai program untuk nelayan seperti bantuan alat tangkap ikan, bantuan perahu kartu nelayan dan koperasi nelayan. Bahkan, koperasi nelayan sangat bermanfaat karena menyejahterakan masyarakat pesisir pantai.

Ia berharap jika Jokowi terpilih lagi menjadi presiden sehingga kehidupan nelayan semakin baik. "Kami mengapresiasi kartu jaminan asuransi nelayan yang diprogramkan pak Jokowi cukup membantu nelayan," katanya.

Dukungan Jokowi-Ma'ruf juga datang dari petani Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten dengan mendeklarasikan pasangan nomor urut 01. Mereka para petani siap berjuang untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kami semua petani di sini mendukung untuk kemenangan Bapak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Uus, perwakilan Petani Padarincang.

Uus mengatakan alasannya mendukung pasangan Jokowi karena kinerja dan kepemimpinannya sudah terbukti pro rakyat. Program Jokowi mengutamakan kepentingan rakyat kecil, khususnya para petani. Selain itu, terbukti banyak pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi selama kepemimpinannya.

Apalagi, Jokowi menggandeng calon wakil presiden putra Banten sehingga petani tidak ragu lagi untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dalam sejarah baru pertama kali orang Banten digandeng menjadi calon wakil presiden. Karena itu kami mendukung penuh pasangan Jokowi-Ma'ruf," tegasnya.

Sejumlah ulama dan santri di Kabupaten Lebak mendukung pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, karena memberikan kemaslahatan bagi masyarakat di Tanah Air.

"Kami sebagai ulama tentu sangat mendukung untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf," kata KH Hasan Basri, ulama kharismatik dari Kabupaten Lebak saat menghadiri peluncuran hologram kampanye Jokowi-Ma'ruf di kediaman Mulyadi Jayabaya yang dihadiri ribuan warga Lebak.

Masyarakat Kabupaten Lebak sangat mencintai, menghormati serta menghargai figur ulama, apalagi KH Ma'ruf Amin juga seorang ulama besar. Selain itu Kiai Ma'ruf juga sebagai Ketua MUI, mantan rais syuriah Nahdlatul Ulama (NU) dan putra Banten.

Pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin dipastikan mendapat dukungan ulama dan santri, sebab masyarakat Kabupaten Lebak yang religius menilai ulama sebagai penerus nabi. "Kami yakin ulama dan santri di sini memilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019," katanya.

Ia mengajak masyarakat Kabupaten Lebak jangan terpancing penyebaran hoaks atau berita bohong yang menyebarkan isu Jokowi sebagai antek-antek PKI dan antek-antek asing juga tidak Islami.

Jokowi, katanya, sangat Islami dan mencintai ulama, bahkan dirinya menggandeng ulama sebagai cawapres dari kalangan ulama. Masyarakat jangan mempercayai hoaks itu karena itu perbuatan fitnah dan mengadu domba. Bahkan, Jokowi juga presiden pertama yang menggagas adanya Hari Santri Nasional.

Penyebaran berita Kementerian Agama akan dihilangkan juga melegalkan perbuatan zina, semua itu bohong yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang memiliki tujuan menyerang Jokowi-Ma'ruf agar kalah pada Pilpres 2019. "Kami sebagai ulama menilai program pembangunan Jokowi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara nyata dan terbukti," katanya.

Ketua Barikade Gus Dur Banten Roji Santani siap memperjuangkan Presiden Joko Widodo menjabat selama dua periode agar dapat melanjutkan program pembangunan infrastuktur guna menopang pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat mensejahterakan rakyat sebab, program Jokowi sangat dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah.

Berdasarkan hasil kajian dengan berpikir secara kritis program Jokowi membangun Indonesia mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang, yang telah dirasakan rakyat.

"Kami yakin Jokowi memimpin lagi lima tahun ke depan maka bangsa Indonesia mengalami kemajuan pesat," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019