"Memang tidak gampang di Moto2. Kemarin juga sudah sedikit improve, tapi jatuh... walau pun dia sudah beberapa tahun di CEV," ungkap Fadli ketika ditemui di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu.
Dimas Ekky Pratama, pebalap asal Depok, Jawa Barat itu akan merasakan atmosfer penuh musim balapan Moto2 untuk pertama kalinya tahun ini setelah mendapatkan promosi dari kelas FIM CEV Moto2 European Championship ke Moto2.
Baca juga: Hasil Moto2 GP Argentina: Baldassari juara, Dimas Ekky terjatuh
Dimas, yang memperkuat tim Idemitsu Honda Team Asia, itu pada seri kedua balapan Moto2 di Argentina pekan lalu gagal memetik hasil positif setelah terjatuh di trek walaupun mampu menyelesaikan lomba di peringkat paling akhir.
"Di CEV tidak seketat di (kejuaraan) dunia, untuk sekarang ini dia berjuang sekali. Saya berharap dia masih terus bisa maju."
"Intinya adalah persaingan yang membuat pebalap cepat improve (berkembang)," kata Fadli, yang sekarang menjadi atlet para-cycling usai kehilangan salah satu kakinya karena kecelakaan di balapan itu.
Seri ketiga Moto2 2019 akan digelar di Sirkuit Americas di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 15 April nanti.
Baca juga: Dimas Ekky ambil pelajaran berharga dari GP Argentina
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019