Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I menargetkan tindaklanjut perintah Kementerian Perhubungan atas sejumlah temuan hasil verifikasi rencana pengoperasian minimum bandara baru Yogyakarta (NYIA) bisa selesai pada 13 April.

Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I Taochid Purnama Hadi di Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu, mengatakan ada tujuh poin temuan dari Kementerian Perhubungan yang bersifat mandatory atau perintah atas hasil verifikasi kelayakan bandara pada 4 sampai 6 April 2019.

Tujuh poin mandatory, diantanya soal penyelesaian tata lampu landasan pacu, pengecatan marka, dan beberapa hal lainnya.

"Kami menargetkan seluruh mandatory selesai paling lambat 13 April. Kami juga berdoa mudah-mudahan tidak terkendala cuaca. Kami mengejar target dengan meningkatkan produktivitas, kalau hujan turun, maka akan menurunkan produktivitas," katanya.

Ia mengatakan progres perkembangan pembangunan Bandara NYIA untuk operasional minimun yang rencananya mencapai 48 persen. Sehingga AP I melalui KSO PT PP terus mengerjakan proyek secara cepat dan berkualitas, khususnya menindaklanjuti mandatory Kemenhub.

"Setelah semua temuan itu diselesaikan pekerjaan dan perbaikannya, AP I berikutnya akan melaporkan tindaklanjutnya," katanya.

Taochid mengatakan tidak ada verifikasi ulang dan nantinya tim Kemenhub hanya akan melakukan pemeriksaan final atas situasi di NYIA. Selanjutnya, pada 23-24 April, NYIA direncanakan bakal menjalani simulasi atau uji coba pelayanan penerbangan komersial.

"Pemeran penumpang dikerahkan dari beberapa titik keberangkatan di Yogyakarta menuju Bandara NYIA serta berbagai proses lain hingga naik ke pesawat serta sebaliknya," katanya.

Terkait informasi, rencana pengoperasian minimum NYIA bakal dilakukan pada 29 April 2019, Taochid mengatakan dirinya belum bisa memastikan tanggal meskipun disebutnya bahwa targetnya tetap akhir April ini.

"Yang jelas, kalau mengacu Perpres targetnya adalah April 2019 dan Insya Allah April ini Bandara internasional Yogyakarta akan dioperasikan. Silakan tanyakan ke General Manager Bandara Adisucipto tentang hal ini," kata Taochid.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019