Jakarta (ANTARA) - Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ridlwan Habib mengatakan tidak terdapat ceruk pendukung baru dalam kampanye terbuka Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
"Tidak ada ceruk pemilih baru yang hadir di kampanye kubu 02 di GBK. Kelompok yang hadir ya itu-itu saja, kelompok yang kalau disurvei jumlahnya di bawah 40 persen total pemilih," kata Ridlwan dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Dia menilai ramainya peserta kampanye Prabowo merupakan hal yang wajar, karena banyaknya kader PKS dari Jabodetabek yang hadir.
"Karena ada surat perintah hadir dari PKS se-Jabodetabek GBK pasti penuh. Sebab kader PKS militan dan taat pimpinan parpolnya," kata dia.
Adapun kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Jakarta, Minggu, didahului sholat subuh berjamaah. Kampanye yang diikuti begitu banyak pendukung Prabowo-Sandiaga hingga memenuhi Stadion GBK itu berjalan sukses, lancar serta tertib.
Ridlwan mengatakan kenyamanan yang dirasakan peserta kampanye Prabowo tidak terlepas dari kontribusi pemerintahan era Jokowi yang berhasil memugar dan merenovasi GBK.
"GBK di era Jokowi berhasil dipugar dan direnovasi dengan baik. Air bersih dan lapangan yang bersih, sehingga jamaah (peserta kampanye Prabowo) bisa menunaikan shalat Subuh dengan baik," ujar Ridlwan.
Ridlwan juga mengatakan suksesnya acara kampanye itu membuktikan bahwa sistem pemilu di era Jokowi sangat demokratis, di mana kelompok oposisi bebas mengekspresikan pendapat dan difasilitasi.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019