Jakarta (ANTARA) - Pegolf Korea Selatan Jin Young Ko menggeser posisi pimpinan yang juga rekan senegaranya In-Kyung Kim setelah putaran ketiga di kejuaraan utama golf putri ANA Inspiration di Rancho Mirage, California, AS, Sabtu waktu setempat, ketika pegolf Korsel lainnya Mi Hyang Lee berbagi posisi ties ketiga.
Ko yang sempat tertinggal empat pukulan dari rekannya Kim setelah putaran kedua, Jumat, langsung memimpin dan menggeser rekannya itu setelah Kim yang bermain kurang greget dengan hanya mencatat 73 pukulan atau 1 di atas par pada permainan putaran ketiga, sedangkan Ko sendiri bermain apik dengan mencatat 68 pukulan atau 4 di bawah par, demikian dilansir dari situs LPGA Tour.
Dengan hasil putaran ketiga itu maka sehari menjelang penutupan turnamen ANA Inspiration itu Ko memimpin satu pukulan dengan total 208 pukulan atau 8 di bawah par selama tiga putaran permainan, dimana Kim mencatat total 209 pukulan atau 7 di bawah par.
Sementara itu pegolf Korsel lainnya Mi Hyang Lee (68) berbagi posisi ties ketiga bersama pegolf AS Danielle Kang (70) yang membukukan total 211 pukulan atau 5 di bawah par.
Pada permainan putaran ketiga itu pukulan tee shot lubang ke-14 dia melenceng dan bola masuk ke kolam yang menyebabkan dia terkena double bogey, menyusul bogey lainnya yang dia buat di permainan putaran ketiga itu, namun dia mampu menutupnya dengan mencetak birdie putt dari jarak 12 kaki di lubang ke-17.
"Saya bukan robot, saya manusia," kata Ko menanggapi tentang pitching dia yang melenceng di permainan lubang ke-14.
"Setiap orang bisa melakukan kesalahan pukulan, tidak masalah, saya berfikir tentang masa depan saya," tambahnya.
Yang lebih penting lagi bagi permainan Ko adalah caddie Dave Brooker, yang sudah berpengalaman di 16 kali turnamen ANA sejak 1997, termasuk saat dia membawa Grace park menang pada 2004 dan Lorena Ochoa meraih gelar pada 2008.
"Caddie saya sangat mengenal lapangan ini, kami tim yang bagus," kata Ko yang diamini oleh Brooker.
Baca juga: Cetak skor fantastis 65, pegolf Korsel Kim memimpin di ANA
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019