KPU sosialisasikan hari pemungutan suara melalui KPU Run

Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan KPU Kota Palangka Raya menyosialisasikan hari pemungutan suara dan tahapan pelaksanaan pemilihan umum 2019 melalui kegiatan KPU Run 5K.

"Hari ini kita laksanakan KPU Run 5K bertajuk pemilih berdaulat negara kuat yang merupakan bagian dari sosialisasi kepemiluan dan hari pemungutan suara oleh KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan KPU Kota Palangka Raya," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Minggu.

Dia menambahkan acara serupa juga dilaksanakan oleh KPU seluruh Indonesia termasuk jajaran KPU tingkat kabupaten di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu.

Dia menerangkan, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut fokus pada menyosialisasikan hari pemungutan suara. Harapannya tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2019 meningkat.

"Yang utamanya hari ini kita sosialisasikan kepada peserta pemilu dan masyarakat secara umum terkait hari pemungutan suara pada Rabu 17 April 2019. Dengan begitu diharapkan target minimal 77,5 persen partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun ini tercapai" kata Harmain.

Sementara itu di lokasi yang sama, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah juga mengajak seluruh masyarakat di kota setempat memahami dan mengetahui latar belakang calon yang akan dipilih.

Pihaknya pun mengingatkan kembali pada seluruh warga di kota setempat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih sesuai pilihan dan hati nurani masing-masing guna menyukseskan dan menciptakan pemilu yang berkualitas.

Pantauan di lokasi, selain sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Pemerintah Kota Palangka Raya turut hadir pula pihak Bawaslu Kalimantan Tengah dan Bawaslu Kota Palangka Raya.

Masyarakat di "Kota Cantik" juga nampak antusias mengikuti rangkaian acara KPU Run 5K yang di pusatkan di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya.

Tak hanya para remaja yang turut sebagai peserta, para orang tua pun juga ikut berpartisipasi dalam acara lari lima kilometer bertajuk "pemilih berdaulat negara kuat" itu.