Pangeran Al Faisal dicalonkan sebagai presiden ISSF

Jakarta (ANTARA) - Sidang Umum Federasi Olahraga Solidaritas Islam (ISSF) akan menggelar pertemuan luar biasa di Jeddah pada Senin (8/4) untuk memilih presiden baru dewan direksi ISSF, menggantikan Turki Al-Sheikh, kata seorang pejabat Saudi.

Turki Al-Sheikh telah mengundurkan diri baru-baru ini, kata Presiden Pusat Komunikasi Islam Arab Saudi, Faheem H. Alhamid melalui layanan pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Ahad.

"Yang Mulia Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al Faisal yang merupakan Presiden Otoritas Olahraga Umum Saudi dan presiden Federasi Olimpiade Saudi akan dinominasikan sebagai Presiden baru ISSF untuk periode 2019 hingga 2021," kata Faheem.

Ketua Dewan untuk periode 2019 - 2021 akan diumumkan kemudian, demikian menurut Faheem, Dr. Yousef AlOthaimeen, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OIK) akan menghadiri pertemuan tersebut.

Selama pertemuan luar biasa tersebut, versi ke lima Olahraga Solidaritas Islam (IS) 2021 juga akan dibahas.

Para peserta pertemuan juga akan membahas laporan administrasi, teknis dan keuangan yang disampaikan oleh Sekretariat Jenderal Federasi, kata Faheem, seraya menambahkan bahwa Federasi Olahraga Solidaritas Islam juga akan menggelar dua pertemuan dewan direksi.