Jakarta (ANTARA) - Sebenarnya Manchester City dapat meraih empat gelar sekaligus, tetapi sang pelatih Pep Guardiola merasa peluang untuk melakukannya sangatlah kecil.
Pep Guardiola berusaha meredam tentang pembicaraan meraih quadruple (empat gelar sekaligus) setelah tim Manchester City-nya berhasil lolos ke final Piala FA dengan kemenangan 1-0 atas Brighton and Hove Albion di Wembley.
Mereka telah memenangiPiala Carabao, berada di perempat final Liga Champions dan saat ini berada di urutan kedua Liga Premier Inggris saat klub asuhan Pep Guardiola itu berusaha untuk menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan empat trofi dalam satu musim.
"Bertahan di semua kompetisi adalah keajaiban. Senang berada di sana," kata pelatih asal Spanyol itu usai pertandingan, yang dikutip BBC Sports pada Sabtu (06/4).
"Belum ada yang melakukannya (memenangkan empat gelar), jadi mengapa kita bisa melakukannya? Hampir tidak mungkin untuk menjuarai segalanya."
City bermain di bawah standar mereka saat melawan Brighton, tetapi gol awal Gabriel Jesus membuat The Citizens mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya sejak dilatih Guardiola.
Manchester United menjadi salah satu klub Inggris yang hampir meraih quarduple dalam semusim ketika mereka memenangitreble - Liga Champions, Liga Premier Inggris dan Piala FA - pada 1998-99.
Klub rival sekota City itu masih satu-satunya tim yang mencapai prestasi itu, tetapi tim asuhan Sir Alex Ferguson ketika itu tersingkir dari Piala Liga pada Desember 1998.
"Apakah Anda yakin kami dapat memainkan 60 pertandingan dan memberikan performa yang fantastis setiap saat? Tidak ada tim yang bisa melakukan itu," kata Guardiola.
"Sir Alex Ferguson memenangi treble dan tidak semua pertandingan mereka bermain seperti bagus."
Fokus City sekarang beralih ke Liga Champions pada Rabu mendatang, ketika mereka melawan Tottenham dalam pertandingan leg pertama perempat final yang digelar di stadion baru Spurs.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019