Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Ahmad Dhofiri, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Direktur Utama PT Indonesia Natour Iswandi Said, serta General Manager Grand Inna Malioboro Ni Komang Darmiati melepas para peserta lomba lari yang digelar oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) tersebut.
"Malioboro KulineRUN 2019 merupakan event yang mengkombinasikan sport (olahraga) dan tourism (wisata) dengan mengangkat kearifan lokal dalam bentuk sajian kuliner khas dan budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Iswandi Said.
Menurut dia, perlombaan itu juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan industri kepariwisataan nasional dan Yogyakarta.
"Khususnya dalam menjadikan Yogyakarta sebagai kota budaya yang diminati wisatawan domestik dan manca negara," kata dia.
Dalam perlombaan itu, menurut dia, para peserta akan berlari melalui jalan-jalan utama Kota Yogyakarta sambil menikmati pemandangan bangunan peninggalan sejarah serta berbagai hiburan dan sajian khas Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir lomba.
Malioboro KulineRUN 2019 terdiri atas kategori 2,5 kilo meter (2,5K), 5K, dan 10K. Acara tersebut juga diikuti peserta dari kalangan penyandang disabilitas.
Irjen Pol Ahmad Dhofiri mengatakan Malioboro KulineRUN 2019 bisa menjadi pereda ketegangan menjelang pemilu.
"Kita kan lagi suntuk masalah pemilu kan, dengan adanya event ini kita bisa melakukan penyegaran, orang bisa happy (gembira). Fun run memang saat ini menjadi gaya hidup sekarang, terutama masyarakat perkotaan," kata dia.
Baca juga:
Hotel Indonesia kembali gelar "Malioboro KulineRUN" di Yogyakarta
Jalan Malioboro dibersihkan dengan mesin pengepel pedestrian
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019