Kendari (ANTARA News) - Ratusan warga eks pengungsi Timor Timur menduduki Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak realisasi dana terminasi. "Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pengungsi Timor-timur (FSPT) menduduki Kantor Dinas Sosial Sultra untuk bertemu Kadis Sosial Sultra untuk mengetahui hasil pertemuan dengan Menteri Sosial tentang realisasi dana terminasi," kata Ketua Umum FSPT, Arsid Muza, di Kendari, Rabu. Sebelumnya, Gubernur Sultra, Ali Mazi,SH telah menyampaikan kepada eks pengungsi Timor Timur bahwa dana terminasi sejak tahun 2002-2005 sebesar Rp29.482.100.000 sementara diurus di Jakarta. "Kedatangan kami di Kantor Sosial Sultra untuk menagih janji Gubernur Sultra dan kami mengharapkan dapat mendengarkan secara langsung dari Kadis Sosial Sultra," kata Arsid. Ia mengatakan, pemerintah Sultra harus dapat memberikan hak-hak eks pengungsi Timor Timur yang jumlahnya mencapai 7.372 KK atau 27.260 jiwa yang tersebar di Kota Bau-bau 3.121 Jiwa, Wakatobi 6.655 Jiwa, Buton 14.461 jiwa dan Bombana 7.025. Massa akan tetap menduduki Kantor Dinas Sosial Sultra sampai ada kejelasan dari Gubernur Sultra dan Kepala Dinas Sosial untuk membayar dana terminasi sebesar Rp29.482.100.000 kepada 27.260 jiwa. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007