Salah seorang relawan, Ahmadi mengatakan aplikasi itu berfungsi untuk menggalang relawan, mengawal penghitungan dan menyediakan bukti digital yang valid untuk suara calon nomor urut 02 di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Aplikasi ini dapat bekerja tapa jaringan internet," ujar dia.
Sistem 'native mobile' memungkinkan relawan terus mendata seluruh aktivitas pilpres dengan data yang tersimpan dan terkirim secara otomatis saat terdapat jaringan.
"Aplikasi ini sangat ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi gawai yang tinggi," kata Ahmadi.
Ahmadi menyatakan saat ini aplikasi itu dapat diunduh di Play Store yang khusus untuk pengguna gawai berbasis Android.
Salah seorang peserta kampanye, Suyanto sangat bersyukur dengan adanya aplikasi itu.
"Aplikasi ini penting untuk digunakan," tutur dia.
Suyanto berharap aplikasi itu terus disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pendukung pasangan Prabowo-Sandi.
Beberapa waktu lalu, calon wakil presiden Sandiaga Uno berharap aplikasi Relawan Kawal TPS (Rekat) Indonesia dapat membantu relawan di daerah memantau pemilu, khususnya saat dilakukan pencoblosan pada 17 April 2019.
"Mudah-mudahan aplikasi ini bisa segera dipakai dan membantu untuk mengawal, memastikan hasil nanti yang cocok dengan perhitungan sistem IT yang ada di KPU," kata Sandiaga, usai peluncuran aplikasi tersebut. ***2***
Pewarta: Fauzi Lamboka/Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019