Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 6.100 personel pengamanan internal disiagakan dalam kampanye akbar pasangan calon presiden-wakil presiden urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (7/4).
Koordinator Daerah Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Jakarta Pusat, Adjat Suparta di Jakarta, Sabtu (6/4), mengatakan bahwa lembaganya menyiapkan 210 orang masuk dalam tim pengamanan.
Menurut Adjat, pengamanan internal terdiri sejumlah organisasi di antaranya PIR, Front Pembela Islam (FPI), Brigade 08 hingga satuan pengamanan partai pendukung.
"Pengamanan tidak hanya saat kampanye, kami akan lakukan hingga pemungutan dan penghitungan suara di TPS," tegas purnawirawan Kopasus berpangkat kapten itu.
Hal senada disampaikan sekretaris PPIR Jakarta Pusat, Suhendra FH bahwa massa kampanye dari lembaganya sekitar 500 orang.
"Mereka tidak hanya dari Jakarta, sebagian dari luar Jakarta seperti Madura dan Bandung," ujarnya.
Suhendra menegaskan pengamanan berlapis akan dilakukan sejak malam ini pukul 21.00 WIB hingga pelaksanaan kampanye selesai.
"Kami akan memberikan rasa aman bagi para peserta kampanye Akbar Prabowo-Sandi," tegas Suhendra.
Sebelumnya Tim Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi mengklaim sekitar 1 juta orang akan memadati kawasan Gelora Bung Karno untuk menghadiri acara tersebut.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini jumlah pendukung Prabowo-Sandiaga yang datang akan melebihi perkiraan tersebut.
Massa kampanye itu akan berkumpul dan mendengarkan Pidato Prabowo-Sandi, Minggu (7/4) pukul 08.00 WIB.
Baca juga: 110 komunitas disebut siapkan makanan gratis di kampanye akbar Prabowo
Baca juga: Massa Prabowo-Sandi "nge-jam" sebelum kampanye akbar
Pewarta: Fauzi Lamboka/Michael Siahaan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019