Jakarta (ANTARA) - Sejumlah simpatisan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berdatangan di Stasiun Palmerah, Jakarta, Sabtu malam, untuk mengikuti kegiatan kampanye akbar pada Minggu (7/4) pagi.

“Kita berangkat jam 04.15 WIB dari Citeureup melalui Stasiun Nambo,” kata Miftahudin (24) yang merupakan salah satu pendukung Prabowo-Sandi.

Simpatisan tersebut datang dari berbagai daerah secara berkelompok maupun individu.

“Kita datang delapan orang, tapi banyak juga tadi yang berangkat cuma beda kereta sama kita. Ada yang sendiri terus akhirnya gabung,” tambahnya.

Simpatisan pasangan calon nomor urut dua tersebut mengaku datang tidak mengatasnamakan politik.

“Kita datang sendiri, tidak ada yang suruh. Inisiatif masing-masing untuk bersilaturahmi,” kata Fahmi Rizaldi (23) yang juga merupakan pendukung Prabowo-Sandi yang berasal dari Bogor.

Mereka menambahkan bahwa kampanye akbar yang rencananya akan dimulai pada hari Minggu itu tidak menyurutkan mereka untuk datang lebih awal.

“Biar lebih berasa semangatnya jadi berangkat lebih awal, setelah ini kita langsung ke Gelora Bung Karno (GBK) dan untuk tidur kita rencana tidur di masjid atau emperan,” katanya.

Para simpatisan berharap supaya kampanye akbar pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yang akan diadakan pada Minggu (7/4) di Gelora Bung Karno, Jakarta, tersebut dapat berjalan dengan damai, tenteram, dan tidak ada masalah.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara menjelaskan bahwa ada sekitar satu juta simpatisan yang akan memadati GBK untuk menghadiri acara tersebut.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Pewarta: M Arief Iskandar dan Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019