"Kami enggak pernah ketemu, jadi tek-tok-an-nya lewat WhatsApp aja. Jadi kayak puzzle-puzzle gitu. Mas Yovie tinggal gabungin aja," ujar Nino dalam jumpa pers Ruang Tengah Indonesia di Jakarta, Sabtu.
"Hatiku Indonesia" adalah proyek pertama dari Ruang Tengah Indonesia untuk menyatukan masyarakat Tanah Air yang tengah terpecah jelang pemilihan umum.
"Peracikan" lagu itu melalui Whatsapp menyusul kesibukan Yovie, Nino, Febri, dan Eka. Mereka saling bertukar lirik dan mendengarkan penggalan aransemen musik dilakukan melalui aplikasi milik Facebook itu.
Baca juga: Lomba lagu pemilu untuk tumbuhkan kesadaran politik
Nino mendapat tugas untuk membuat lirik "Hatiku Indonesia". Dia mengaku inspirasinya muncul setelah melakukan perjalanan ke berbagai tempat.
"Inspirasinya dari jalan-jalan. Jadi ke mana pun kami pergi, kami tetap ingat Indonesia. Jadi sejauh-jauhnya kami pergi, Indonesia itu akan tetap dalam diri kami," ujar Nino.
Sementara itu, Yovie penciptaan lagu cinta untuk Indonesia adalah pengalaman yang sangat seru. Pentolan grup musik Kahitna itu mengaku mendapat tantangan karena seringkali hanya menciptakan lagu cinta khusus untuk pasangan.
"Saya jadi bisa merasakan betapa hebatnya seorang Ismail Marzuki. Kayak 'Sepasang Mata Bola', itu kan untuk memuja wanita. Tapi, ada pemujaan untuk Indonesia-nya juga. Kita sudah lama tidak punya lagu seperti itu. Itu akan menggugah masyarakat untuk sayang kepada Indonesia," kata Yovie.
Baca juga: Ruang Tengah Indonesia, cara musisi "dinginkan" suasana jelang Pemilu
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019