Batam (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 menjanjikan sertifikasi bagi Kampung Tua yang selama ini status tanahnya masih tumpang tindih di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“Jadi saya ingin sampaikan dua hal penting. Yang pertama mengenai sertifikasi pembuatan sertifikat untuk Kampung Tua. Siapa yang setuju Kampung Tua disertifikasi?” kata Jokowi saat melakukan orasi politik di Kompleks Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Sabtu.
Mantan Gubernur DKI itu berjanji akan melakukan sertifikasi tersebut maksimal dalam waktu tiga bulan agar status kepemilikan tanah semakin jelas dan legal bagi masyarakatnya.
Tercatat saat ini ada sekitar 37 titik kampung tua di Batam dimana status tanah di dalamnya masih banyak yang tumpang tindih bahkan sengketa.
“Akan kami lakukan maksimal 3 bulan akan kami selesaikan. Tiga bulan Kampung Tua akan kami sertifikatkan,” katanya.
Jokowi juga berjanji jika terpilih sebagai Presiden RI untuk periode akan merealisasikan pembangunan jembatan dari Batam ke Bintan.
Orasi politik Jokowi di Kompleks Stadion terbesar di Batam itu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Ribuan orang datang menyemut dan memenuhi lokasi kampanye.
Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Ketua TKN Erick Tohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019