Jakarta, 31 Oktober 2007 (ANTARA) - PT Timah (Persero) Tbk hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasi yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir 30 September 2007, yang mencatat laba bersih sebesar Rp. 1.264,5 miliar, atau 19,5 kali lebih besar dibandingkan dengan Rp.61,6 miliar laba bersih periode yang sama tahun 2006. Hal ini disebabkan terutama oleh lebih tingginya volume produksi dan penjualan logam timah serta lebih tingginya harga logam timah rata-rata yang diterima perseroan. Harga logam timah dunia meningkat secara signifikan sejak triwulan IV tahun 2006, dari US$8.940 per ton di awal Oktober 2006 menjadi US$15.255 di akhir September 2007. Rata-rata harga logam timah yang diterima Perseroan selama triwulan III tahun 2007 adalah sebesar US$14.905 per ton, atau 71% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan harga rata-rata yang diterima selama tiga triwulan tahun 2007 adalah US$13.974 per ton, atau 67% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata periode yang sama tahun 2006. Volume penjualan selama tiga triwulan 2007 berjumlah 47.270 ton merupakan peningkatan 54% dibandingkan dengan 30.735 ton pada periode yang sama tahun 2006. Logam timah yang dihasilkan Perseroan selama tiga triwulan 2007 adalah sebanyak 46.925 ton, atau 49% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2006 sebesar 31.530 ton. Produksi bijih timah mencapai 76% lebih tinggi, yaitu dari 28.874 ton Sn pada tiga triwulan 2006 menjadi 50.851 ton Sn pada periode yang sama tahun ini. Total pendapatan penjualan selama tiga triwulan 2007 sebesar Rp.6.583,0 miliar adalah 119% lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun 2006 sebesar Rp.3.004,3 miliar. Dari total pendapatan tersebut, 91,5% atau Rp.6.025,4 diperoleh dari penjualan logam timah, sedangkan 8,5% sisanya atau Rp 557,6 miliar merupakan hasil penjualan batubara, jasa keteknikan dan pengedokan, dan jasa eksplorasi. Selama periode yang sama tahun 2006, penjualan logam timah merupakan 78,3% dari seluruh pendapatan penjualan. Total Aktiva per 30 September 2007 lebih tinggi Rp. 912,6 miliar atau 26% dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2006 disebabkan terutama oleh lebih tingginya produksi dan pendapatan selama tiga triwulan 2007 yang berakibat kas dan setara kas lebih tinggi 342%, dan persediaan tidak lancar dalam bentuk terak timah lebih tinggi 125%. Di sisi pasiva, peningkatan total aktiva ini diimbangi oleh utang pajak dan royalti pada kelompok utang lancar lebih tinggi 345% dan ekuitas lebih tinggi 69%. Catatan: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Timah (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir 30 September 2007 dan 2006 juga tersedia di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Gedung BEJ. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Prasetyo B. Saksono, Corporate Secretary, atau Rosmainita Sari, Hubungan Investor , Telepon : +62 21 344 4011 atau + 62 21 344 4001 ext. 6201 Faksimili : +62 21 344 4012 E-mail : ir@pt.timah.co.id Website : http://www.timah.com
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007