Ketua Komisi V DPR-RI, Farry Djemi Francis didampingi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII NTT, Dr. Syafrin Liputo ketika ditemui Antara usai melakukan penyerahan bus sekolah di lembaga pendidikan ST Maria Asumpta, Sabtu, mengatakan penyerahan bantuan bus sekolah bertujuan untuk memudahkan akses transportasi bagi para siswa.
Lima lembaga pendidikan yang menerima bantuan bus sekolah dari pemerintah pusat yaitu lembaga pendidikan ST Maria Asumpta, SMA Tunas Bangsa, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Seminari Klaret Kabupaten Kupang dan Seminari Wilibrodus di Betun, Kabupaten Malaka..
Farry mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang memberikan bantuan enam unit bus sekolah untuk lembaga pendidikan di provinsi berbasis kepulauan ini.
Ia menjelaskan, bantuan bus sekolah dari pemerintah pusat itu merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan indeks pembangunan masyarakat NTT.
"Sektor pendidikan akan terus meningkat apabila didukung sarana dan prasarana pendidikan memadai termasuk dukungan akses transportasi sehingga para siswa lebih mudah datang sekolah maupun ke kampus," kata Farry.
Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII NTT, Dr. Syafrin Liputo mengatakan bantuan lima unit bus sekolah itu merupakan realisasi dari proposal yang diajukan beberapa lembaga pendidikan di NTT pada 2018.
"Kami berharap bantuan bus sekolah ini memberikan manfaat bagi keberlangsungan kegiatan pendidikan di enam sekolah di NTT ini," kata Syafrin.
Sedangkan Ketua Yayasan Bina Wirawan Kupang, Suster Theofila C.IJ mengucapkan terimah kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan RI serta Ketua Komisi V DPR-RI untuk mengalokasikan bantuan satu unit bus sekolah untuk lembaga pendidikan ST Maria Asumpta, Kota Kupang.
Baca juga: 11 bus Trans Metro Pekanbaru masih mangkrak
Baca juga: Lima pondok pesantren dapat bantuan bus sekolah dari Kemenhub
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019