Warga Desa Grogol Sukoharjo deklarasikan "Kampung Jokowi"

Sukoharjo (ANTARA) - Ratusan orang warga di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjoi, Jawa Tengah, menggelar deklarasi "Kampung Jokowi" untuk pemenangan pasangan calon 01 dalam Pemilu Pilres 2019.

Ratusan warga Desa Grogol Sukoharjo yang mayoritas sebagai pengusaha genting tersebut mendeklarasikan desanya menjadi Kampung Jokowi untuk mendukung paslon Jokowi-Ma'ruf Amin, kembali menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Warga Dukuh Ngadireja dan Kresan Desa Grogol pada kesempatan tersebut juga menyampaikan pernyataan sikap yang dibacakan oleh koordinator deklarasi Kampung Jokowi, Suyanto, yang ditirukan massa pendukung Jokowi.

"Kami warga Desa Grogol siap mensukseskan Pemilu 17 April 2019 dengan situasi aman, damai, dan kondusif," kata Suyanto.

Suyanto mengatakan warga Desa Grogol siap memenangkan pasangan calon Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin. Dan, Jokowi satu kali lagi, sedangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.

"Rakyat bersatu Jokowi Presidenku," katanya.

Menurut Dadiono selaku Ketua Forum Relawan Demokrasi (Roreder) Sukoharjo warga Desa Grogol yang sebagian besar sebagai pengusaha genting mendeklarasikan Kampung Jokowi, karena beliau dengan program-programnya selama memimpin bangsa ini, mengena ke rakyat paling bawah.

Oleh karena itu, kata dia, acara deklarasi yang ikuti 300 orang warga Grogol antusias memilih pak Jokowi karena beliau dalam pembangunan infrastruktur di pedesaan luar biasa.

"Jalan desa dahulu sebelum pak Jokowi menjadi Presiden, kondisinya rusak semuanya, sehingga warga yang mayoritas pengusaha genting terhambat dalam memasarkan produknya," kata Dadiono.

Namun, Pak Jokowi menjabat Presiden sejak 2014 hingga sekarang akses jalan desa sudah mulus dan pembangunan infrastruktur luar biasa. Untuk itu, beliau diharapkan dapat menjabat kembali sebagai Presiden periode 2019-2014.

Warga Desa Grogol sangat mendukung pak Jokowi untuk menjadi presiden kembali karena warga di wilayah tersebut sangat merasakan perbedaannya dibanding dengan Presiden masa sebelum.

"Pembangunan yang sudah nyata kami rasakan infrastruktur saat ini, sangat berdampak sekali di wilayah kami karena di wilayah kami mayoritas adalah perajin genting. Perekonomian terus bergerak," katanya.

Menurut dia, warga berharap pak Jokowi dapat memperoleh suara lebih 70 persen di desanya, dan warga akan bekerja dari rumah ke rumah untuk memberikan informasi tentang keberhasilan pak Jokowi.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandi.