Gunung Kidul (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan perolehan suara 65 persen di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Pemilu 17 April 2019.
"Untuk DIY ditargetkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sebanyak 65 persen pemilih," kata Sandiaga Uno saat berkampanye di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Jumat.
Ia mengaku karena target suara di DIY, dirinya sering berkunjung untuk menyapa konstituen. Selain target suara tinggi, dirinya selalu kangen dengan suasana Yogyakarta. Ia mengaku banyak memiliki teman di Yogyakarta.
Selain itu, dirinya selalu ingin kembali berkunjung ke Yogyakarta karena usaha mikro kecilnya luar biasa, dam kulinernya sangat iconik.
"Saya suka banget di Yogyakarta. Insya Allah Jogja akan menjadi provinsi yang 'bener bener' istimewa, istimewa se istimewanya," kata Sandi.
Disinggung pemenangan dirinya menyerahkan ke BPN untuk semua kerja mesin politiknya. Ia yakin mesin politik BPN sangat andal dalam pemenangan dirinya bersama Capres Prabowo. "BPN semuanya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris BPN Hanafi Rais mengatakan DIY ditargetkan 65 persen pemilih untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Untuk itu, BPN melakukan konsolidasi semua koalisi partai politik yang tergabung dalam koalisi Adil Makmur, memaksimalkan mesin partai maupun legislatif, baik ditingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota.
Selain itu wilayah yang selama ini tidak tercover oleh parpol dikerjakan, dan disempurnakan oleh relawan yang tidak terafiliasi oleh parpol, sehingga itu lebih maksimal jangkauan kerja politiknya.
"BPN juga melakukan penggalangan masa lintas sektoral, misalnya mahasiswa dan anak muda termasuk generasi Z atau milenial dibuat komunitas sehingga lebih mudah dalam memaparkan visi dan misi Prabowo-Sandi. Insya Allah target 65 persen ini target yang masuk akal buat kita," katanya.
Ia mengatakan ada tiga program yang akan dibawa kepada masyarakat, yakni pembukaan lapangan pekerjaan terutama untuk masyarakat Indonesia, harga akan semakin murah. Ketiga, memberikan rasa ayom ayem kepada masyarakat agar lebih tenang dalam arti beribadah menjalankan kewajibannya masing-masing.
"Tiga program ini yang kami tekankan saat kampanye di masyarakat," katanya.
Pemilu 17 April 2019 ini diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019