"Operasi pasar merupakan bukit pemerintah sekarang memberikan perhatian, karena beberapa waktu terakhir ini kita mengalami kenaikan harga untuk bawang merah. Itu perhatian pemerintah untuk menstabilkan harga," ujar Kepala Sub Direktorat Tanaman Obat Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Wiwi Sutiwi di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa operasi pasar pada hari ini, Kementan membawa bawang merah sebanyak tujuh ton dan bawang putih sebanyak tujuh ton.
"Untuk operasi pasar ini, kita menjual bawang merah seharga Rp20.000 per kg dan bawang putih seharga Rp18.000 per kg," kata Tiwi.
Menurutnya saat ini harga bawang merah di pasaran mencapai sekitar Rp40.000 per kg dan bawang putih sekitar Rp32.000 - Rp35.000 per kg.
Harga bawang merah dan bawang putih yang dijual dalam operasi pasar ini merupakan harga yang normal, dan sudah menguntungkan semua pihak baik petani maupun masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemasaran dan Promosi Ditjen Hortikultura Junika Megawati mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan operasi pasar ini untuk masyarakat, dan mungkin juga untuk pedagang-pedagang eceran atau ritel yang akan menjual lagi ke komplek perumahan atau warung-warung.
"Kita memberikan batas pembelian kepada pembeli maksimal lima karung untuk masing-masing bawang per orang. Kita mencatat misalnya sebelum mereka mendapatkan barang, kita akan mencatat dulu namanya dan nomor kontaknya. Setelah itu baru melakukan pembelian," tutur Junika.
Hal ini dilakukan pihaknya guna menghindari pembeli yang berniat untuk menimbun stok bawang. "kita khawatir dia menimbun stok sehingga tujuan kita untuk menstabilkan harga tidak tercapai," ujar Junika.
Kementerian Pertanian tidak sekali ini saja akan melakukan operasi pasar tersebut, dan rencananya juga akan menggelar operasi pasar bawang merah dan putih di Surabaya pada tanggal 8-9 April 2019.
Baca juga: Bea Cukai Aceh hibahkan 20 ton bawang merah hasil penindakan
Baca juga: BPS: kenaikan harga bawang dan tarif angkutan udara picu inflasi Maret
Baca juga: Mentan: Dahulu bawang kita impor sekarang sudah ekspor
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019