Singapura (ANTARA News) - Harga minyak kembali ke level di bawah 90 dolar AS per barel di pasar Asia, Rabu, menyusul aksi ambil untung investor akibat munculnya ekspektasi kenaikan cadangan minyak mentah AS. Di pasar utama New York, minyak mentah jenis light Sweet untuk pengiriman Desember turun 56 sen menjadi 89,82 dolar AS per barel. Sedangkan jenis Brent North Sea untuk pengiriman Desember juga turun 46 sen menjadi 86,98 dolar AS per barel. Steve Rowles, Analis komoditas CFC Seymour Securities di Hongkong mengatakan ekspektasi pasar terhadap kenaikan cadangan minyak AS membuat investor melakukan aksi ambil untung setelah beberapa kali mencetak rekor harga tertinggi. Tingkat harga sekarang "tidak masuk akal," katanya kepada AFP. "Di bawah 90 dolar AS tampaknya lebih rasional dan lebih nyaman bagi semua orang," tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007