Phoenix (ANTARA) - Pria asal California tewas ketika terperosok di atas birai saat mengunjungi Grand Canyon, dan menjadi orang ketiga yang tewas dalam delapan hari di tujuan wisata Arizona terpopuler tersebut, kata pihak berwenang, Kamis.

Pria yang berusia 67 tahun tersebut sendirian mengunjungi Taman Nasional Grand Canyon sekitar pukul 11.30 waktu setempat pada Rabu, ketika dilaporkan terperosok di South Rim, kata juru bicara Murray Shoemaker.

Tim penyelamat yang disiagakan dengan menggunakan helikopter akhirnya menemukan jasad pria tersebut beberapa jam kemudian, sekitar 122 meter di bawah tebing, kata Shoemaker. Nama dan kota kelahiran korban tidak segera diungkap.

Layanan Taman Nasional dan Coconino County Medical Examiner sedang mendalami kematian tersebut, namun sejumlah petugas mengatakan kejadian itu awalnya dinyatakan sebagai kecelakaan.

Insiden tersebut merupakan kematian ketiga yang dikonfirmasi secara terpisah di objek wisata luas tersebut tahun ini, dua di antaranya dalam batas-batas taman.

Pihak Taman mengungkapkan satu jasad ditemukan pada 26 Maret di area yang belum dikembangkan di South Rim, tetapi tidak menghadap pemandangan. Tidak ada penjelasan lain yang dilaporkan.

Dua hari kemudian, seorang turis asal Hong Kong jatuh hingga tewas saat mengambil gambar pemandangan di atas tanah suku Hualapai.

Grand Canyon masuk deretan tempat wisata terbuka paling populer di dunia. Lokasi tersebut menjadi magnet tersendiri bagi 6,38 juta pengunjung selama 2018.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pemain akrobat seberangi Grand Canyon dengan kabel
Baca juga: AS akan buka kembali Patung Liberty, Grand Canyon

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019